Liputan6.com, Jakarta Duchess of Sussex Meghan Markle mengungkapkan bahwa dirinya tidak pernah melihat Twitter maupun pemberitaan. Hal ini dilakukannya untuk menenangkan diri dari berbagai kebisingan yang dirasakannya.
Itu diungkapkan Meghan Markle dalam sebuah kegiatan terkait Hari Perempuan Internasional yang jatuh beberapa waktu lalu. Mengutip Independent pada Selasa (12/3/2018), Markle mendapat pertanyaan tentang pandangannya terhadap gerakan feminis yang dianggap menjadi tren di media sosial saat ini.
Advertisement
Setelah bertukar pandang dengan model dan aktivis Adwoa Aboah, yang duduk di sebelah kanannya, Markle hanya tertawa.
"Adwoa tahu, aku tidak membaca apa-apa. Itu jauh lebih aman," kata istri Pangeran Harry tersebut.
Dia menambahkan bahwa dirinya memilih untuk menjauh dari media sosial. Hal tersebut dilakukannya karena semua yang ada di dunia maya saat ini membuatnya terganggu.
"Positif atau negatif, semuanya bisa terasa seperti kebisingan," imbuhnya.
Saksikan juga video menarik berikut ini:
Pesan Meghan untuk Pengguna Medsos
Mengutip Harper's Bazzars, Markle juga mengatakan bahwa awalnya dia mengurangi kegiatan bermedia sosial untuk mengurangi berbagai ancaman yang diterimanya secara daring. Ini terjadi ketika dirinya bergabung dengan keluarga Kerajaan Inggris.
Namun, dia menambahkan bahwa menghindari media sosial membuat pandangannya soal feminisme lebih jernih. Selain itu, tidak membuka Twitter juga membuatnya lebih fokus pada permasalahan sesungguhnya.
Wanita kelahiran Los Angeles, Amerika Serikat ini mengatakan, saat ini pengguna media sosial harus lebih bijak dalam memilih dan mencerna konten. Semua itu menjadi tanggung jawab pengguna internet.
"Kita membuat pilihan soal apa yang kami klik, kita membuat pilihan dalam apa yang kita baca, kita membuat pilihan dalam apa kita terlibat," kata perempuan yang sebelumnya berprofesi sebagai aktris tersebut.
"Itu adalah keputusan pribadi kita, untuk tidak mencerna sesuatu yang negatif."
Di sisi lain, ketika menyatakan pendapatnya soal feminisme yang dianggap menjadi tren di media sosial, Markle berpendapat bahwa hal itu tidak masuk akal. Menurutnya, masalah tersebut adalah sesuatu yang akan menjadi isu yang akan terus dibicarakan selamanya.
Advertisement