Formasi: Tantangan Zinedine Zidane

Real Madrid kembali menangani Real Madrid hingga 2022 mendatang.

oleh Marco Tampubolon diperbarui 12 Mar 2019, 17:15 WIB
Zinedine Zidane memberi keterangan terkait penunjukannya sebagai pelatih Real Madrid saat konferensi pers di Madrid, Spanyol, Senin (11/3). Zidane menandatangani kontrak dengan Real Madrid hingga 2022. (AP Photo/Bernat Armangue)

Liputan6.com, Jakarta - Hanya butuh lima hari bagi Zinedine Zidane untuk menyetujui permintaan Presiden Real Madrid, Florentino Perez. Pria asal Prancis itu memutuskan menerima tawaran untuk kembali menangani skuat Los Blancos setelah sembilan bulan meninggalkan Santiago Bernabeu. 

Rasa cinta Zidane terhadap Real Madrid membuatnya rela kembali ke tim ibu kota itu. Mantan pemain Juventus itu pun telah menandatangani kontrak hingga 2022 mendantang. 

Suasana hati para pendukung Real Madrid sempat dibuat tak menentu saat Zidane mundur dari jabatannya pada musim lalu. Kegembiraan usai merebut gelar Liga Champions untuk kali ketiga secara beruntun terasa hambar oleh langkah mengagetkan tersebut.

Saat itu, Zidane berasalan ingin perubahan. Tidak hanya untuk Real Madrid tapi dirinya. Namun sudah bukan rahasia lagi bila keputusan itu dipiciu sikap manajemen yang tidak sejalan dengan Zidane. Salah satunya terkait status Cristiano Ronaldo. Kabarnya, Zidane ingin manajemen mempertahankan pemain asal Portugal itu. Namun manajemen menolak karena Ronaldo meminta kenaikan gaji yang dianggap memberatkan keuangan Madrid. 

Manajemen dalam hal ini, Florentino Perez, lebih memilih mempertahankan Gareth Bale yang dianggap mampu meneruskan peran Ronaldo seandainya hengkang dari Bernabeu. 

Tidak lama setelah Zidane pergi, Ronaldo juga memutuskan hengkang ke Juventus. Meski demikian, Bale yang digadang-gadang jadi penerus CR7 justru malah melempem. 

Real Madid kemudian 'membajak' pelatih timnas Spanyol, Julen Lopetegui. Namun performa Los Blancos tidak juga membaik. Setelah kekalahan 1-5 di markas Barcelona, Oktober lalu, Real Madrid akhirnya memeceta pelatih berusia 52 tahun itu dan menunjuk Santiago Solari. 

Solari yang sebelumnya menangani tim Castilla diharapkan mampu mengikuti jejak Zidane saat pertama kali ditunjuk sebagai pelatih. Sayang, harapan itu tidak membuahkan hasil. 

Real Madrid terus terpuruk. Real Madrid tersingkir dari Copa del Rey setelah kalah 0-3 dari Barcelona di leg kedua babak semifinal, 28 Februari lalu. Tiga hari berikutnya, Real Madrid kembali menyerah 0-1 dari Bracelona di Santiago Bernabeu. Kali ini di ajang La Liga.  

Di ajang Liga Champions, nasib tak kalah tragis juga menimpa Real Madrid. Los Blancos gagal menembus babak perempat final setelah didepak tim underdog, Ajax Amsterdam. Sempat unggul 2-1 di leg pertama babak 16 besar, Real Madrid akhirnya angkat koper usai dipermalukan Ajax 1-4 di leg 2 yang juga berlangsung di Santiago Bernabeu.

Setelah itu, Solari memang sempat membawa Real Madrid menang 4-1 atas Real Valladolid di ajang La Liga. Namun hasil ini tidak cukup menyelamatkan posisinya. Real Madrid ternyata telah mengontak Zinedine Zidane dan memintanya untuk menangani Los Blancos. 

"Saya tahu ini adalah hari yang spesial bagi semua orang. Saya sangat senang kembali ke sini dan itu yang paling penting. Saya mulai bekerja besok untuk mengembalikan klub ini ke tempat seharusnya," kata Zidane dalam kata sambutannya seperti dilansir AS.   


Peran Istri

Veronique menemani Zinedine Zidane pada konferensi pers kembali suaminya ditunjuk sebagai pelatih Real Madrid, Senin (11/3/2019). (AFP/Pierre-Philippe Marcou)

Setelah resmi menandatangani kontrak, Zidane segera dihadapkan dengan media, Senin sore (11/3/2019) waktu setempat. Selain didampingi oleh Presiden Real Madrid, Florentino Perez, pria berdarah Alajazair itu juga tampak ditemani istri tercinta, Veronique Zidane. 

Veronique bukan hanya sekedar pendamping hidup bagi Zidane. Selama ini, dia juga berperan besar dalam setiap keputusan yang diambil Zidane terkait kariernya. 

Presiden Juventus, Giovanni Agnelli, sangat memahami hal ini. Sebab dia tidak kuasa menahan kepergian Zidane ke Real Madrid pada tahun 1999 lalu gara-gara Veronique. Saat itu, Agnelli berusaha mempertahankan Zidane tapi Veronique meminta Zidane ke Madrid. 

Begitu juga saat Florentino Perez meminta Zidane kembali. Mantan kapten timnas Prancis itu juga terlebih dulu meminta izin kepada ibu empat anak tersebut. Pengaruh Veronique dalam kehidupan Zidane bisa dipahami mengingat keduanya sudah lama berhubungan.

Keduanya bertemu tahun 1989 di kelab malam ketika Zidane masih berusia 17 tahun. Setelah itu Veronique meninggalkan studinya untuk mengikuti Zidane membangun karier bersama Cannes, Girondins Bordeaux, Juventus, dan Real Madrid. 

Dua tahun lebih tua dari Zidane, pasangan ini menikah pada 1994. Mereka dikaruniai empat putra yakni Enzo (23), Luca (20), Theo (16), dan Elyaz (13)


Fokus 11 Laga

Zinedine Zidane pada konferensi pers usai kembali ditunjuk sebagai pelatih Real Madrid, Senin (11/3/2019). (AFP/Pierre-Philippe Marcou)

Bukan tanpa alasan manajemen memanggil Zidane. Kiprah Zidane sebelumnya yang berhasil mempersembahkan 1 gelar La Liga dan 3 gelar Liga Champions jadi pertimbangan utama. 

Zidane juga ternyata bukan satu-satunya pelatih yang dipanggil lagi setelah meninggalkan Real Madrid. Menurut AS, setidaknya ada 10 pelatih yang bernasib sama. Bahkan bukan hanya sekali, sebagian pelatih justru dipanggil lagi hingga tiga kali. 

Melihat durasi kontrak yang diberikan, jelas tugas Zidane bukan jangka pendek. Zidane juga tidak membantah akan merombak skuatnya demi mengembalikan kejayaan Los Blancos. 

"Besar sekali. Kami semua mencintai Real Madrid. Saya membela kostum Real Madrid dan saya memenangkan banyak hal. Sekarang saya hanya bagian dari tim ini, klub ini. Saya mencintai sepak bola dan tidak pernah melupakan apa yang kami menangkan," kata Zidane saat ditanya tanggung jawab yang diembannya sebagai pelatih Real Madrid. 

"Tapi saya juga tidak melupakan hal buruk yang kami lakukan--keluar dari Copa dan kehilangan liga. Saya akan menempatkan itu semua untuk membentuk tim lebih baik. Saya tahu saya ada di mana saat ini," beber pelatih berusia 46 tahun itu menambahkan. 

Memang bukan pekerjaan mudah mengembalikan reputasi Real Madrid. Apalagi saat ini, Los Blancos sudah kehilangan sosok penting, Cristiano Ronaldo yang pindah ke Juventus. Belum lagi mental para pemain yang tengah merosot menyusul performa tim yang juga melorot. 

Suasana kamar ganti juga tidak seperti sebelumnya. Cekcok antara Marcelo dan Sergio Ramos bakal menyisakan pekerjaan rumah bagi Zidane. Belum lagi kondisi penyerang sayap, Gareth Bale yang belakangan ini semakin merasa tersisihkan dari skuat Los Blancos. 

Meski demikian, Zidane tidak ambil pusing dengan resiko yang mungkin akan mengadangnya. "Saya tidak terlalu memikirkan resiko, kalau seperti itu saya tidak akan ada di sini. Hati saya berkata saya telah beristirahat dan kini waktunya kembali," kata Zidane.  

Seperti dilansir USAtoday, manajemen kabarnya sudah menyiapkan anggaran sebesar 400 juta USD bagi Zidane untuk menata kembali kekuatan pasukannya pada musim depan. 

Kylian Mbappe menjadi salah satu pemain yang masuk radar Real Madrid. Bahkan Florentino Perez sempat bercanda terkait pemain Paris Saint Germain (PSG) tersebut. Menurutunya, Zidane yang juga berasal dari Prancis bisa melakukan pendekatan terhadap pemain tersebut.

Selain Mbappe, Eden Hazard dan Neymar kabarnya juga masuk radar Los Blancos. 

"Akan ada perubahan yang dibutuhkan. Tapi itu bukan prioritas kami saat ini. Kami punya 11 laga tersisa dan idenya adalah mengakhiri musim ini dengan baik," kata Zidane.  

Ketika Anda pernah sangat sukses dan menang banyak, Anda juga bisa terpuruk dan itu yang terjadi pada kami. Saya berada di luar, tapi saya tidak kuat lihat yang terjadi di dalam. Saya tidak senang dengan yang terjadi begitu juga pemain. Sekarang mari kita lihat apa yang bisa didapat dalam 11 laga yang tersisa musim ini dan musim depan," bebernya. 

 


Jadwal Real Madrid

Logo dan ilustrasi Real Madrid. (AFP/Christof Stache)

16/3/2019: Real Madrid vs Celta Vigo

01/4/2019: Real Madrid vs Huesca

04/4/2019: Valencia vs Real Madrid

06/4/2019: Real Madrid vs Eibar

14/4/2019: Leganes vs Real Madrid

21/4/2019: Real Madrid vs Athletic Club

24/4/2019: Getafe vs Real Madrid

28/4/2019: Rayo Vllecano vs Real Madrid

05/5/2019: Real Madrid vs Villarreal

12/5/2019: Real Sociedad vs Real Madrid

19/5/2019: Real Madrid vs Real Betis

Saksikan juga video menarik di bawah ini:

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya