Liputan6.com, Bogor - Dua korban yang menjadi korban KRL commuter line terguling masih dirawat di rumah sakit. Namun begitu, kondisi kedua pasien mulai membaik.
Kedua korban KRL anjlok yang masih dirawat yakni Lilis Septiani dirawat di Rumah Sakit Salak Bogor dan Shafa Mutia dirawat di Rumah Sakit Suyoto Bintaro.
Advertisement
"Kalau kondisi fisiknya sudah membaik," kata VP Komunikasi PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) Eva Chairunisa, Bogor, Selasa (12/3/2019).
Menurut dia, Lilis dan Shafa akan melanjutkan observasi akibat mengalami benturan saat KRL KA 1722 terguling di Kebon Pedes, Kota Bogor, Minggu 10 Maret 2019.
"Korban akan menjalani CT Scan dan pemeriksaan MRI supaya ketika keluar rumah sakit sudah aman kondisinya," ujar Eva.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
KRL Anjlok
Kereta commuter line line KA 1722 di Kebon Pedes, Bogor, relasi Jatinegara-Bogor, anjlok pada Minggu pagi, 10 Maret 2019 sekitar pukul 10.15 WIB.
Anjloknya kereta rel listrik (KRL) di dekat Stasiun Bogor mengakibatkan 19 penumpang terluka. Kejadian ini juga menyebabkan perjalanan commuter line dari Bogor ke Jakarta maupun sebaliknya tidak beroperasi.
Advertisement