Liputan6.com, Jakarta - PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) mengumumkan rencana transformasi strategis menyeluruh untuk merekapitalisasi perseroan, melakukan perubahan jajaran dewan komisaris dan direksi perseroan serta kembali fokus bisnisnya pada tiga kompetensi inti.
Untuk mendukung rencana transformasi, Lippo Karawaci telah menetapkan program pendanaan USD 1,01 miliar atau Rp 14,2 triliun (asumsi kurs Rp 14.247 per dolar AS). Pendanaan ini didapatkan dari rights issue sebesar USD 730 juta atau Rp 10,4 triliun. Sedangkan sisanya berasal dari penyelesaian rencana divestasi aset senilai USD 280 juta atau Rp 3,9 triliun.
Tak hanya itu, perseroan juga mengganti susunan dewan komisaris dan direksi baru. Hal ini juga mengingat perseroan telah menerima surat pengunduran diri dari anggota komisaris perseroan.
Baca Juga
Advertisement
Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), perseroan telah menerima surat pengunduran diri dari anggota komisaris antara lain Theo L.Sambuaga dari jabatannya selaku Presiden Komisaris, Agum Gumelar dari jabatannya selaku Komisaris Independen, Farid Harianto dari jabatannya selaku Komisaris Independen, Sutiyoso dari jabatannya selaku Komisaris Independen.
Hal itu akan berlaku efektif terhitung ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Perseroan pada 18 April 2019.
Adapun susunan dewan komisaris yang baru ditunjuk antara lain John Prasetio, Presiden Komisaris Independen bersama dengan Stephen Riady, George Raymond Zage III, Kin Chan, dan Anangga W.Roosdiono sebagai komisaris.
Mengutip keterangan tertulis perseroan, jajaran komisaris ini diharapkan mampu membawa pengalaman yang luas dan beragam untuk mengawasi arahan strategi dan tata kelola Perseroan, serta memberikan panduan menyeluruh kepada manajemen untuk memberikan nilai berkelanjutan dalam jangka panjang kepada pemegang saham.
Direksi Baru
Selain itu, Perseroan juga mengumumkan penunjukan John Riady sebagai Chief Executive Officer (CEO), Surya Tatang sebagai Chief Financial Officer, Peter Yu sebagai Director of Projects dan Bret Matthew Ginesky sebagai Head of Investor Relations. Marshall Martinus akan melanjutkan tugasnya sebagai Chief Operationg Officer.
CEO Lippo Karawaci John Riady menuturkan, dirinya merasa terhormat untuk memegang jabatan sebagai CEO Perseroan. “Saya melihat peluang yang besar untuk membangun salah satu pengembang real estate terintegrasi terkemuka di Indonesia, untuk mendorong keunggulan operasional, fokus dan pendekatan yang lebih disiplin dalam alokasi modal,” ujar dia.
Sebelumnya susunan direksi perseroan antara lain Ketut Budi Wijaya sebagai Presiden Direktur, Hendra Sidin sebagai Wakil Presiden Direktur, Tjokro Libianto, Marshal Martinus Tissadharma, Richard Setiadi, Wijaya Subekti dan Alwi Sjaaf sebagai direktur.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Advertisement