Liputan6.com, Jakarta - Minggu lalu, dua atlet bintang yang baru bergabung dengan ONE Championship mendapatkan kesempatan untuk berkumpul bersama legenda basket NBA dalam sebuah acara televisi “Inside The NBA.”
Sebelum ajang ONE Championship: A New Era pada tanggal 31 Maret di Jepang, yang akan disiarkan secara langsung oleh berbagai stasiun televisi di dunia, termasuk B/R Live dan TNT di Amerika Serikat, bintang ONE asal AS Eddie “The Underground King” Alvarez dan “Super” Sage Northcutt diundang untuk tampil dalam acara tersebut di studio milik TNT di Atlanta.
Acara ini dibuka dengan Eddie dan Sage, dimana mereka berbincang dengan pembawa acara Ernie Johnson dan pemain basket legenda: Charles Barkley, Shaquille O’Neal dan Kenny Smith.
Baca Juga
Advertisement
Dalam segmen ini, mereka menjelaskan mengapa ONE disebut sebagai “The Home Of Martial Arts.”
“ONE Championship adalah rumah bagi seni beladiri. [Organisasi ini] memiliki tinju, kickboxing, mixed [martial arts], semuanya dalam satu pertunjukan besar,” kata Eddie, yang merupakan empat-kali pemegang gelar Lightweight Mixed Martial Arts World Champion.
“Tetapi bukan hanya MMA saja. Anda dapat menghadiri ajang ONE Championship dan melihat semuanya. Anda dapat melihat jiu-jitsu, anda dapat melihat kickboxing, [dan anda dapat melihat] berikutnya sebuah pertandingan MMA. Ini sangat menyenangkan bagi penggemar berat MMA dan underground.”
Sajikan Gerakan MMA
Eddie dan Sage kemudian menyajikan beberapa gerakan MMA bagi kru ‘Inside The NBA’ crew, dan selama demonstrasi ini, Shaquille O’Neal juga turut melakukan beberapa gerakanpadding.
Kedua atlet ONE ini juga menjelaskan bagaimana atlet beladiri itu sama dengan atlet profesional lainnya dalam cabang olahraga lain di dunia.
Sebagai contoh, Shaq dan Charles Barkley dikenal sebagai legenda basket, dimana mereka berdua pernah bermimpi untuk bermain dalam NBA ketika mereka tumbuh dewasa.
Hal yang sama dapat dikatakan bagi para atlet yang bertanding di bawah naungan “The Home Of Martial Arts.”
Sage adalah contoh yang tepat, dimana ia mulai berlatih pada usia yang sangat muda dan saat ini memiliki kesempatan untuk mengusung nilai-nilai yang dipegang teguh oleh ONE.
“Saya sangat menginginkan ini sejak saya masih kecil,” kata juara dunia karate ini.
Advertisement
Dikenalkan Orang Tua
Sage mengaku diperkenalkan seni bela diri karate oleh orang tuanya saat berusia empat tahun. "Saya tumbuh bersama saudara laki-laki dan perempuan— Shaun dan Colbey. Kami bertiga berlatih beladiri bersama," ujarnya.
“Walau kedengarannya sangat agresif dan tidak masuk akal, ini tidak berbeda dengan sebuah permainan. Anda berada diluar sana untuk berusaha mengalahkan fighter lain. Ini sangat menyenangkan,” tutup Sage.
Eddie akan tampil dalam pertandingan perdananya bersama ONE di ajang ONE: A NEW ERA yang akan mengambil tempat di Tokyo, Jepang. Ia dijadwalkan melawan atlet asal Rusia,Timofey Nastyukhin, dalam sebuah pertandingan terakhir untuk babak perempat final dari rangkaian ONE Lightweight World Grand Prix.
Sementara itu, Sage Northcutt diharapkan untuk melakukan penampilan perdananya pada pertengahan tahun ini.