Jakarta - Valentino Rossi, menyebut ada dua masalah utama dia alami di motornya saat bertarung di MotoGP Qatar, Minggu (10/3). Pada balapan tersebut Pembalap Monster Energy Yamaha ini start dari posisi ke-14.
Perlahan dia menyalip satu demi satu rivalnya hingga finis di posisi kelima. Problem ban belakang yang biasa menghantui Yamaha tak muncul di MotoGP Qatar.
Advertisement
Menurut Valentino Rossi, ada dua hal yang masih terasa sangat mengganggu saat melaju di Sirkuit Losail. Pertama, kecepatan maksimal motornya, serta akselerasi saat keluar dari tikungan.
"Bagi kami ini sangat sulit karena tahun ini gak di kecepatan tertinggi sangat besar. Tapi, masalahnya bukan hanya kecepatan tertinggi, tapi juga akselerasi saat keluar dari tikungan," kata Rossi, seperti dilansir Motorsport.
"Sepertinya motor lain seperti Honda, Ducati, juga Suzuki bisa memiliki lebih banyak grip, lebih bertenaga, jadi di akselerasi kami kalah. Itu juga yang menjadi alasan kecepatan maksimum kami jauh (dibanding motor tercepat). Masalahnya itu, saat keluar dari tikungan," imbuh Valentino Rossi.
Ancaman Suzuki
Rossi mengatakan Yamaha kini bukan hanya punya pekerjaan rumah mengejar Honda dan Ducati yang lebih unggul. Pabrikan asal Iwata tersebut juga harus berbenah karena Suzuki berkembang pesat sepanjang musim dingin.
"Masalahnya kami di belakang Ducati, Honda, tim satelit Honda (Cal Crutchlow), dan Suzuki (Alex Rins). Tahun ini Suzuki kuat. Cal juga sangat kuat tahun lalu, tapi saya bisa mengalahkannya. Jadi kurang-lebih Cal levelnya sama," urai Rossi.
Advertisement
Rival Meningkat
Rossi menyebut peningkatan besar telah ditunjukkan pesaing mereka, Suzuki. "Jadi menurut saya kami harus bekerja," tegas pembalap Italia tersebut.
Pada MotoGP Qatar, podium utama berhasil direbut Andrea Dovizioso (Ducati), diikuti Marc Marquez (Repsol Honda) di posisi kedua. Cal Crutchlow dan Alex Rins finis di posisi ketiga dan keempat.
Sumber: Bola.com