Perselisihan Chelsea dan Conte Bakal Diselesaikan di Pengadilan Arbitrase?

Chelsea memecat Conte setahun sebelum kontraknya akan berakhir.

oleh Achmad Yani Yustiawan diperbarui 13 Mar 2019, 07:30 WIB
2. Antonio Conte - Mulai menjadi pusat perhatian saat membawa Juventus menjadi kampiun Serie A berturut-turut. Juventus saat itu juga tak terkalahkan sepanjang musim dan begitu mendominasi. (AFP/Glyn Kirk)

Liputan6.com, Jakarta Perseteruan Chelsea dan Antonio Conte bisa berakhir di Pengadilan Tinggi. Keduanya akan berjuang melalui jalur hukum soal pembayaran pesangon.

Menurut The Times, pengadilan arbitrase manajer Liga Inggris akan memutuskan masalah ini. Itu dilakukan jika Chelsea dan Conte tidak menemukan jalan keluar.

Seperti diketahui The Blues memecat pelatih asal Italia itu, musim panas lalu, setahun sebelum kontraknya akan berakhir. Pengacaranya percaya bahwa kliennya berhak atas pesangon sebesar 9 juta pounds (10,5 juta euro), kecuali ia mengambil pekerjaan lain.

Di sisi lain, manajemen Chelsea, menilai sikap pelatih berusia 47 tahun itu melanggar syarat-syarat pekerjaannya. Itu setelah dia diketahui berselisih dengan beberapa pemain seperti Diego Costa.


Korban Abramovich

Pemilik Chelsea, Roman Abramovich merayakan pesta juara Liga Inggris di stadion Stamford Bridge, london, (21/5). Pesta besar digelar oleh Chelsea usai mengalahkan Sunderland dengan skor 5-1. (AP Photo/Kirsty Wigglesworth)

Pemilik Chelsea Roman Abramovich telah mengeluarkan lebih dari 70 juta pounds sebagai kompensasi atas pemecatan itu.

Conte menjadi korban kesembilan manajerial Abramovich dan membuka jalan bagi mantan bos Napoli Maurizio Sarri bergabung bersama Chelsea.


Dianggap Gagal

Pelatih Chelsea, Antonio Conte, saat pertandingan melawan Leicester City pada laga perempat final Piala FA di Stadion King Power, Minggu (18/3/2018). Leicester City takluk 1-2 dari Chelsea. (AP/Frank Augstein)

Conte dipecat Chelsea setelah sang pelatih gagal memenuhi target finis empat besar. Selama dua tahun melatih Chelsea, Conte mempersembahkan gelar juara Liga Inggris dan Piala FA.

Namanya sempat dihubungkan dengan Real Madrid setelah pemecatan Julen Lopetegui. Namun, Los Blancos akhirnya memilih Santiago Solari.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya