Rumor Dijual Jadi Penyebab Perseru Serui Kalah Telak Lawan Persib

Pelatih Perseru I Putu Gede ungkap penyebab kekalahan telak timnya lawan Persib.

oleh Huyogo Simbolon diperbarui 13 Mar 2019, 15:30 WIB
Pelatih Perseru I Putu Gede mengakui kekalahan timnya karena konsentrasi terpecah. (Huyogo Simbolon)

Liputan6.com, Bandung Perseru Serui harus mengakui kemenangan Persib Bandung di laga terakhir fase penyisihan Grup A Piala Presiden 2019. Cendrawasih Jingga dibantai 0-4 dalam laga di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Selasa (13/3/2019).

Kekalahan dari Persib tersebut membuat pelatih Perseru, I Putu Gede gundah. Ia menyebut laga pamungkas di grup A menjadi antiklimaks setelah di dua pertandingan sebelumnya pasukan Cendrawasih Jingga bermain spartan.

"Sesuai prediksi saya dari pertandingan pertama dan kedua, tidak tahannya di sini (laga ketiga). Untuk menaikkan kondisi kita belum 100 persen siap di pertandingan dan hari ini beberapa skema yang kita harapkan tidak berjalan baik," katanya usai pertandingan.

I Putu Gede mengakui salah satu penyebab rontoknya mental anak asuhnya lawan Persib. Salah satunya karena kabar klub yang telah dibeli pengusaha asal Lampung.

Seperti diketahui, Perseru dipastikan akan memiliki homeground baru untuk musim 2019. Usai dibeli oleh pengusaha asal Lampung, stadion dan markas mereka akan berpindah. Bahkan mereka pun akan memiliki nama baru yakni Perseru Badak Lampung FC.

"Memang ini salah satu penyebab dari menurunnya kondisi pemain secara psikis. Mereka terganggu konsentrasinya," kata mantan pemain PSMS Medan itu.


Susah Konsentrasi

I Putu Gede juga mengakui dirinya pasrah dengan langkah yang diambil manajemen klub. Begitu pula dengan nasibnya sebagai pelatih kepala.

"Saya mengalir saja. Penunjukan saya sebagai pelatih memang untuk menangani tim di Piala Presiden. Soal nasib bagaiamana nanti dikembalikan pada manajemen Perseru. Tim ini menjadi sejarah kepelatihan pertama saya di sepak bola profesional," ujarnya.


Mental Kuat

Bermain di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, empat gol Persib diborong Erwin Ramdani (53'), Ezechiel N'Douassel (68'), Henhen Herdiana (85') dan Frets Butuan (90').

Meski hasil pertandingan tidak meloloskan Persib, pelatih Miljan Radovic menyebut anak asuhnya menunjukkan mental baja.

"Mental pemain bagus dan luar biasa, saat laga kemarin kita main bagus tapi tidak gol. Hari ini bisa cetak banyak gol dan main bagus, bisa tiki-taka," kata Radovic usai pertandingan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya