Andi Arief: Anak Saya Drop Banget

Andi Arief mengaku kecewa terhadap pemberitaan dirinya ketika diamankan atas dugaan penyalahgunaan narkotika.

oleh Liputan6.com diperbarui 13 Mar 2019, 02:02 WIB
Politikus Partai Demokrat Andi Arief tiba di Gedung BNN, Cawang, Jakarta Timur, Rabu (6/3). Wasekjen Partai Demokrat tersebut datang mengenakan batik biru. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta - Politikus Partai Demokrat Andi Arief mengaku kecewa terhadap pemberitaan dirinya ketika diamankan atas dugaan penyalahgunaan narkotika di Hotel Menara Peninsula, Jakarta Barat.

Bahkan, ia membandingkan pemberitaan dirinya dengan vokalis Zivilia, Zul yang jadi tersangka penyalahguna narkotika dengan barang bukti sabu 9,5 kilogram sabu-sabu dan 24.000 butir ekstasi.

"Penangkapan sabu-sabu artis yang nyanyi Aishiteru apa ada diperlakukan seperti saya? kan enggak. Itu bandar besar," kata Andi Arief di Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO), Jakarta Timur, Selasa (12/3/2019).

Andi Arief juga menyesalkan beredarnya foto dirinya yang tengah diamanakan polisi. Padahal foto-foto itu, tidak sepatutnya disebarluaskan ke publik.

"Foto-foto itu bagian dari penyelidikan, penyelidikan itu tidak boleh dimuat di televisi

Menurut Andi Arief, tersebarnya foto-foto itu telah mencoreng nama baik keluarganya. Bahkan, telah membuat mental kedua anaknya jatuh hingga harus mendapat penanganan secara medis.

"Yang jelas anak saya drop banget. Saya sedang menjadwalkan (konsultasi) bagaimana kedua anak saya yang sudah terpengaruh dengan berita-berita di media," ujarnya.

Andi Arief lagi-lagi menegaskan bahwa dirinya bukan kriminal. "Di mana keadilan buat saya dan keluarga. Kalau pun saya tersangka, ini saya enggak tersangka sama sekali. Kan orang multitafsir, ada perempuan di situ, ada macam-macam alat, tapi apa orang minta penjelasan saya bagaimana saya datang ke sana dan sebagainya?," pungkasnya.

 

 


Ajukan Gugatan

Dalam kesempatan ini, Andi Arief menyampaikan bahwa dirinya akan menggugat Karni Ilyas, selaku pemimpin redaksi TVOne. 

 

"Saya tahu bahwa yang terlibat dalam trial by the press terhadap saya ini adalah Pak Karni Ilyas, karena saya ada di Mabes Polri hari itu yang dateng adalah TVOne waktu itu dan sudah diakui bang Karni Ilyas bahwa dia mengakui foto-foto itu," kata dia.

"Foto-foto itu yang bisa menafsirkan banyak hal. Foto-foto itu bagian dari penyelidikan, penyelidikan itu tidak boleh dimuat di televisi. Saya ini bukan tersangka, saya bukan pelanggar hukum, sampai hari ini saya dilepaskan itu tidak ada menerima surat apa pun," sambung dia.

Selain berencana menggugat Karni Ilyas, Andi Arief juga mempermasalahkan Hotel Menara Peninsula.

"Juga saya akan coba untuk mempersoalakan secara hukum Hotel Peninsula. Hotel peninsula diberbagai media sudah menghabisi saya juga, sudah membuat trial by the press juga terhadap saya, saya disebutkan berbagai macam juga di sana padahal saya rasa tidak alami," bebernya.

"Jadi fokus saya hari ini adalah berkonsultasi bagaimana menyelamatkan suasana psikologi kedua anak saya," pungkasnya.

 

Reporter: Ronald

Sumber: Merdeka.com

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya