Kapolri: Terduga Teroris di Lampung dan Sibolga dari Jaringan ISIS

Kapolri menambahkan, meski berhasil menangkap tiga terduga teroris jaringan Sibolga, hingga Selasa malam Tim Densus masih melakukan negosiasi dengan istri salah satu terduga teroris yang terus bertahan di rumahnya bersama tiga anaknya.

oleh Muhammad Ali diperbarui 13 Mar 2019, 07:51 WIB

Liputan6.com, Medan - Kapolri Jenderal Tito Karnavian menyatakan penangkapan terduga teroris di Sibolga, Sumatera Utara, merupakan hasil pengembangan pemeriksaan Tim Densus 88 atas penangkapan Husain alias Abu Hamzah, seorang terduga yang ditangkap sebelumnya di Lampung.

Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Rabu (13/3/2019), Tito menambahkan, baik terduga teroris di Lampung dan di Sibolga merupakan anggota jaringan dari kelompok ISIS.

Pernyataan Tito disampaikan usai berkunjung ke Pondok Pesantren Al-Kautsar Al Akbar di Kecamatan Medan Denai, Medan, Sumatera Utara, Selasa malam.

Kapolri menambahkan, meski berhasil menangkap tiga terduga teroris jaringan Sibolga, hingga Selasa malam Tim Densus masih melakukan negosiasi dengan istri salah satu terduga teroris yang terus bertahan di rumahnya bersama tiga anaknya.

Tim Densus tetap akan mengedepankan upaya persuasif demi keselamatan semua pihak karena berdasar informasi ada beberapa bom yang disimpan di rumahnya.

"Tim berangkat ke Sibolga untuk menangkap kawan dari Lampung ini, kemudian yang bersangkutan berhasil ditangkap, namun di rumahnya sudah dipasang bom, setelah ditangkap pelaku mengatakan ada lagi 2 teman lainnya," jelas Kapolri Jendral Pol Tito Karnavian. (Muhammad Gustirha Yunas)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya