Fokus, Tangerang - Pascalarangan pengoperasian pesawat jenis Boeing 737 Max 8, dua maskapai penerbangan Garuda dan Lion Air mengandangkan 11 pesawat mereka. Selasa, 12 Maret kemarin, petugas Direktorat Jenderal (Dirjen) Perhubungan Udara melakukan pengecekan.
Seperti ditayangkan Fokus Indosiar, Rabu (13/3/2019), Dirjen Perhubungan Udara mengecek bersama petugas Direktorat Kelayakan Udara dan Pengoperasian Pesawat di Bandara Seokarno Hatta, Tangerang, Banten.
Advertisement
Satu persatu bagian pesawat mulai dari badan, kabin, hingga kokpit diperiksa petugas. Dari hasil pemeriksaan, tidak ditemukan adanya kerusakan atau tanda-tanda anomali pesawat.
Satu unit pesawat milik Garuda Indonesia dan 10 milik Lion Air untuk sementara dikandangkan atau tidak dioperasikan sambil menunggu pengoprasian kembali oleh Dirjen Perhubungan Udara.
Pengandangan ini terkait insiden jatuhnya pesawat Ethiophian Airlines jenis Boeing 737 Max 8. (Karlina Sintia Dewi)