Liputan6.com, Jakarta - Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) khususnya generasi muda menjadi modal penting bagi peningkatan perekonomian di tengah ketatnya persaingan global.
Melihat hal itu, pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla gencar melakukan pelatihan bagi orang muda.
Nah, untuk mendorong dan meningkatkan daya saing SDM di masa mendatang, dibutuhkan sinergi antara kementerian lembaga terkait lainnya. Pelbagai pelatihan digelar agar anak muda memiliki keterampilan serta mampu bekerja menunjukkan produktivitasnya.
Salah satunya, program pembangunan 1.000 Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas di lingkungan pondok pesantren se-Indonesia.
Baca Juga
Advertisement
BLK Komunitas adalah unit pelatihan kerja yang didirikan di lembaga pendidikan keagamaan atau lembaga keagamaan non pemerintah.
Saat ini, ekonomi Indonesia tumbuh cukup baik di kisaran 5 persen. Pertumbuhan ekonomi ini juga diikuti dengan penurunan pengangguran hingga mencapai 5,34 persen. Angka pengangguran itu merupakan yang terendah dalam 20 tahun terakhir.
Tercatat, jumlah pengangguran yang dilaporkan Badan Pusat Statistik (BPS) pada Agustus 2018 berkurang sebanyak 40.000 jiwa. Hal itu menjadi tolok ukur pelatihan yang digelar oleh pemerintah memberi dampak positif dan perlu ditingkatkan.
Apalagi, Indonesia tengah menyambut puncak bonus demografi pada 2030 mendatang. Tingginya populasi usia produktif diyakini dapat memberi efek positif terhadap daya saing bangsa.
Ingin tahu program pemerintah yang buat Anda muda dan kreatif? saksikan di sini