Liputan6.com, Jakarta - Nissan Indonesia tak membantah fakta bahwa Nissan Qashqai tengah uji jalan di Tanah Air. Spekulasi soal unit baru inipun bermunculan.
Apalagi, beberapa bulan terakhir, mereka juga melakukan tes jalan pada X-Trail facelift. Namun Isao Sekiguchi, Presiden Direktur Nissan Motor Indonesia memaparkan faktanya. Unit tidak untuk dijual di pasar Indonesia.
Advertisement
“Fasilitas Nissan RND di sini bukan hanya digunakan untuk Indonesia. Tapi juga untuk negara lain seperti Australia, misalnya. Jadi, mungkin beberapa unit mobil (Qashqai, Red) yang Anda lihat di jalan, bukan untuk Indonesia. Karena tim riset itu bagian dari Nissan Asia Oceania, yang mengcover beberapa negara. Misalnya untuk Korea, Australia, Malaysia, Thailand, Vietnam, New Zealand dan banyak tropical island,” papar Isao Sekiguchi, usai membuka diler baru Nissan Serang, Banten (11/3).
Lantas, apakah Qashqai punya kesempatan untuk melantai di pasar Indonesia? Ia tetap menegaskan, unit yang sedang dites di sini untuk negara lain. “Qashqai buat pasar Australia. Dan kami punya X-Trail di Indonesia,” pungkasnya.
Jadi penjelasan itu menghapuskan semua spekulasi, soal segmentasi Qashqai dengan X-Trail di sini. Sebab keduanya memiliki platform yang sama. Namun ada perbedaan pada jantung pacu, fitur dan sedikit pada desain eksterior.
Sebetulnya Nissan kerap menguji mobil, yang tidak selalu untuk dijual, namun sebatas kepentingan riset. Kami juga sempat melihat langsung Nissan Terrano untuk diuji, beberapa tahun lalu.
Namun nyatanya, mereka menyuguhkan Terra di Indonesia. Maka itu, saat pabrikan melakukan pengujian pada Qashqai, rasanya lumrah saja.
Selanjutnya
Untuk pasar global, Qashqai dibekali lima pilihan mesin bensin dan diesel. Tersedia mulai dari yang berkapasitas 1,5 liter, 1,6 liter dan 2,0 liter.
Tenaga disalurkan menggunakan transmisi 5 atau 6 speed manual atau CVT. Sejak model pertamanya meluncur pada 2007, Qashqai telah terjual lebih dari 2,3 juta unit di daratan Eropa.
Nissan Intelligent Mobility juga disisipkan pada Qashqai. Diwujudkan melalui teknologi ProPILOT yang memudahkan pengemudi. Inilah teknologi elusif Nissan sebagai pengembangan berkelanjutan, menuju masa depan yang minim kecelakaan.
ProPILOT memungkinkan kendali kemudi, akselerasi dan pengereman secara otonom. Namun hanya bisa dilakukan di jalur tunggal bebas hambatan.
Ini menjadikan pengemudi lebih percaya diri, terkontrol dan makin aman. Namun tidak semua pasar Qashqai dibekali peranti itu. Sementara ProPILOT hanya tersedia di Jepang dan Eropa.
Sumber: Oto.com
Advertisement