Dimas Ekky Tak Sabar Sambut MotoGP Indonesia 2021 di Mandalika

Dimas Ekky Pratama juga berharap dapat ambil bagian dalam balapan MotoGP Indonesia di Mandalika.

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 14 Mar 2019, 06:40 WIB
Pembalap Astra Honda, Dimas Ekky Pratama (doc. Astra Honda)

Jakarta - Pembalap Moto2, Dimas Ekky Pratama, sangat antusias menyambut kepastian Mandalika sebagai tuan rumah MotoGP Indonesia mulai 2021. Pria berusia 26 tahun itu tak sabar ingin membalap di Tanah Air dengan dukungan penuh keluarga, teman-teman, dan suporter tuan rumah. 

Balapan MotoGP Indonesia bakal digelar di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat. Pembangunan sirkuit akan dimulai pada Oktober tahun ini dengan konsep jalan raya. 

"Ini bakal sangat luar biasa bagi saya dan fans asal Indonesia. Di Indonesia, MotoGP sangat gila. Banyak orang suka MotoGP dan Lombok adalah pulau asal saya. Jadi akan sangat menyenangkan jika saya bisa membalap di sana di MotoGP," kata Dimas Ekky Pratama, seperti dilansir GP One, Selasa (12/3/2019). 

Dimas Ekky telah menjalani balapan pertamanya sebagai pembalap Idemitsu Honda Team Asia di ajang Moto2 Qatar, Minggu (10/3/2019). Pada balapan tersebut, Dimas finis di posisi ke-24. 

Selama ini, Dimas Ekky mengaku selalu mendapat dukungan dari suporter asal Indonesia setiap tampil di berbagai ajang, termasuk Moto2. Dia membayangkan dukungan bakal lebih masif jika tampil di negara sendiri. 

"Banyak orang Indonesia datang untuk menonton saya (di Moto2), mereka membawa bendera Indonesia, poster saya, dan dukungannya sungguh gila," kata Dimas Ekky. 

"Jika kita memiliki MotoGP Indonesia di Lombok, pasti banyak orang bakal datang untuk mendukung GP. Itu akan luar biasa, saya sudah tak sabar," imbuh dia.  


Benar-Benar Balapan di Rumah Sendiri

Dimas Ekky mengatakan salah satu balapan spesialnya adalah di Sepang, Malaysia. Dukungan yang didapatnya di sana sangat besar, karena banyak penonton dari Indonesia yang datang. 

Dia meyakini balapan di Sirkuit Mandalika bakal jauh lebih istimewa. 

"Ketika saya membalap di Sepang, rasanya seperti di rumah karena banyak orang Indonesia yang datang ke sana. Ketika kami membalap di Lombok, keluarga saya, teman-teman, dan suporter pasti akan datang dan rasanya pasti benar-benar di rumah sendiri," kata Dimas Ekky. 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya