Jakarta - Pembalap Moto2, Dimas Ekky Pratama, sangat antusias menyambut kepastian Mandalika sebagai tuan rumah MotoGP Indonesia mulai 2021. Pria berusia 26 tahun itu tak sabar ingin membalap di Tanah Air dengan dukungan penuh keluarga, teman-teman, dan suporter tuan rumah.
Balapan MotoGP Indonesia bakal digelar di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat. Pembangunan sirkuit akan dimulai pada Oktober tahun ini dengan konsep jalan raya.
Baca Juga
Advertisement
"Ini bakal sangat luar biasa bagi saya dan fans asal Indonesia. Di Indonesia, MotoGP sangat gila. Banyak orang suka MotoGP dan Lombok adalah pulau asal saya. Jadi akan sangat menyenangkan jika saya bisa membalap di sana di MotoGP," kata Dimas Ekky Pratama, seperti dilansir GP One, Selasa (12/3/2019).
Dimas Ekky telah menjalani balapan pertamanya sebagai pembalap Idemitsu Honda Team Asia di ajang Moto2 Qatar, Minggu (10/3/2019). Pada balapan tersebut, Dimas finis di posisi ke-24.
Selama ini, Dimas Ekky mengaku selalu mendapat dukungan dari suporter asal Indonesia setiap tampil di berbagai ajang, termasuk Moto2. Dia membayangkan dukungan bakal lebih masif jika tampil di negara sendiri.
"Banyak orang Indonesia datang untuk menonton saya (di Moto2), mereka membawa bendera Indonesia, poster saya, dan dukungannya sungguh gila," kata Dimas Ekky.
"Jika kita memiliki MotoGP Indonesia di Lombok, pasti banyak orang bakal datang untuk mendukung GP. Itu akan luar biasa, saya sudah tak sabar," imbuh dia.
Benar-Benar Balapan di Rumah Sendiri
Dimas Ekky mengatakan salah satu balapan spesialnya adalah di Sepang, Malaysia. Dukungan yang didapatnya di sana sangat besar, karena banyak penonton dari Indonesia yang datang.
Dia meyakini balapan di Sirkuit Mandalika bakal jauh lebih istimewa.
"Ketika saya membalap di Sepang, rasanya seperti di rumah karena banyak orang Indonesia yang datang ke sana. Ketika kami membalap di Lombok, keluarga saya, teman-teman, dan suporter pasti akan datang dan rasanya pasti benar-benar di rumah sendiri," kata Dimas Ekky.
Baca Juga
Piala AFF 2024: Trio Bek Timnas Indonesia Jadi Kunci saat Lawan Filipina di Manahan
Pertandingan Terakhir di Grup B di Piala AFF 2024, Ketenangan dan Kesabaran Jadi Kunci Timnas Indonesia untuk Kalahkan Timnas Filipina
Pemilik JDT bertemu dengan Presiden FIFA, Jelaskan proyek Timnas Malaysia dan Dapat Dukungan dari Berbagai Aspek
Advertisement