Ada Temuan Situs Tua, Pengerjaan Tol Pandaan-Malang Tetap Berlanjut

Temuan situs mengakibatkan pembangunan jalan tol Tol Pandaan-Malang di titik tersebut dihentikan sementara sampai waktu yang belum bisa ditentukan.

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 13 Mar 2019, 19:20 WIB
Ekskavasi struktur batu bata peninggalan masa pra Majapahit di Malang, Jawa Timur, yang ditemukan di proyek Tol Malang - Pandaan (Liputan6.com/Zainul Arifin)

Liputan6.com, Jakarta PT Jasa Marga (Persero) Tbk melalui anak usaha PT Jasamarga Pandaan-Malang (JPM) menemukan struktur bangunan tua atau situs pada proyek pembangunan Jalan Tol Pandaan-Malang km 37+700.

Temuan itu mengakibatkan pembangunan jalan tol di titik tersebut dihentikan sementara sampai waktu yang belum bisa ditentukan.

Kendati begitu, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menginformasikan, Jasa Marga masih terus melanjutkan pengerjaan Tol Pandaan-Malang di luar lokasi itu.

"Iya, itu ada bu Desi (Arryani, Direktur Utama Jasa Marga). Saya tanya itu jalan terus," ungkap dia di Jakarta, Rabu (13/3/2019).

Berdasarkan hasil temuan, PT JPM melaporkan adanya tumpukan atau tatanan bata merah di dalam tanah kurang lebih 1 meter dari permukaan tanah. Namun demikian, perseroan belum bisa memastikan apakah temuan ini termasuk situs purbakala atau bukan.

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR Danang Parikesit menyampaikan, pihaknya beserta PT JPM terus berkoordinasi dengan Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) untuk meminta rekomendasi kelanjutan pembangunan ruas tol itu.

"Kita kan nunggu rekomendasi dari badan cagar budayanya. Jadi mereka yang akan menentukan, mana yang bisa (dilanjutkan) mana yang engga. Secara prinsip konstruksi kan jalan terus," sebutnya.

 


Tunggu Rekomendasi

Situs Sekaran berupa struktur batu bata peninggalan pra Majapahit di proyek Tol Malang - Pandaan di kilometer 37 (Liputan6.com/Zainul Arifin)

Danang pun menyampaikan, keberlanjutan pengerjaan proyek Tol Pandaan-Malang di titik tersebut tetap menunggu rekomendasi dari pemerintah Provinsi Jawa Timur.

"Antara 1-2 hari ini bisa keluar rekomendasinya, apakah mau terus apakah itu situs yang dinilai sangat berharga atau tidak. Nah itu baru dari mereka (Pemprov Jawa Timur)," ujar dia.

Sebagai informasi, hingga 17 Februari 2019, pembebasan lahan Jalan Tol Pandaan-Malang telah mencapai 99,45 persen. Sementara itu, pekerjaan fisik jalan tol sepanjang 38,488 km tersebut telah mencapai 85,21 persen.

Rencananya, Jalan Tol Pandaan-Malang akan terbagi atas lima seksi, yakni Seksi 1 (Pandaan-Purwodadi), Seksi 2 (Purwodadi-Lawang), Seksi 3 (Lawang-Pakis 1), Seksi 4 (Pakis 1-Pakis 2), dan Pakis 2-Malang (Seksi 5).

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya