Pengemudi berkompetisi saling menghancurkan mobil 'Demolition Derby' di Ta 'Qali, Malta pada 10 Maret 2019. Acara ini merupakan demolition derby wanita pertama yang diselenggarakan Association of Motor Sports and Cars. (REUTERS/Darrin Zammit Lupi)
Pengemudi berkompetisi saling menghancurkan mobil 'Demolition Derby' wanita pertama di Ta 'Qali, Malta pada 10 Maret 2019. Pemenang ajang tersebut adalah mereka yang sanggup bertahan hingga permainan usai. (REUTERS/Darrin Zammit Lupi)
Pengemudi berkompetisi saling menghancurkan mobil 'Demolition Derby' di Ta 'Qali, Malta pada 10 Maret 2019. Acara ini merupakan demolition derby wanita pertama yang diselenggarakan Association of Motor Sports and Cars. (REUTERS/Darrin Zammit Lupi)
Pengemudi keluar dari kendaraannya yang mengalami kerusakan saat kompetisi saling menghancurkan mobil 'Demolition Derby' di Ta 'Qali, Malta pada 10 Maret 2019. Kompetisi tersebut dimainkan oleh pengemudi wanita. (REUTERS/Darrin Zammit Lupi)
Pengemudi berkompetisi saling menghancurkan mobil 'Demolition Derby' wanita pertama di Ta 'Qali, Malta pada 10 Maret 2019. Pemenang ajang tersebut adalah mereka yang sanggup bertahan hingga permainan usai. (REUTERS/Darrin Zammit Lupi)
dari rekan-rekannya saat memenangkan kompetisi saling menghancurkan mobil 'Demolition Derby' wanita pertama di Ta 'Qali, Malta, 10 Maret 2019. (REUTERS/Darrin Zammit Lupi)
Pembalap yang keluar sebagai juara mendapat ucapan selamat dari rekan-rekannya saat memenangkan kompetisi saling menghancurkan mobil 'Demolition Derby' wanita pertama di Ta 'Qali, Malta, 10 Maret 2019. (REUTERS/Darrin Zammit Lupi)