Selain Indonesia, Ini Maskapai Dunia Pencekal Operasional Boeing 737 MAX

Selain Indonesia, berikut ini daftar maskapai dunia yang terdampak pencekalan Boeing 737 MAX pascatragedi Ethiopian Airlines.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 14 Mar 2019, 09:46 WIB
Boeing 737 MAX-8 pertama di Indonesia yang dioperasikan oleh Lion Air.

Liputan6.com, New York - Dunia penerbangan di 48 negara terdampak tragedi Ethiopian Airlines, petaka udara yang terjadi pada 10 Maret 2019 dan menewaskan 157 orang. Armada Boeing 737 MAX di seluruh dunia dicekal.

Seperti dikutip dari BBC, Kamis (14/3/2019), sebanyak 371 pesawat Boeing 737 MAX pun akhirnya dikandangkan. Langkah pencekalan operasional pesawat tipe tersebut dilakukan setelah penyelidik menemukan bukti baru di lokasi kecelakaan fatal Ethiopian Airlines.

Menurut informasi dari Federal Aviation Administration (FAA) atau Administrasi Penerbangan Federal, mereka menemukan bukti baru serta data satelit yang baru disempurnakan. Hal itulah yang mendorong keputusan untuk sementara melarang operasional jet tersebut hingga batas waktu yang belum ditentukan.

Indonesia termasuk salah satu negara yang terdampak atas pencekalan Boeing 737 MAX.

Saat ini, maskapai yang mengoperasikan pesawat jenis tersebut adalah PT Garuda Indonesia sebanyak 1 unit dan PT Lion Air sebanyak 10 unit.

FAA menyampaikan akan terus berkomunikasi dengan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub), apabila diperlukan langkah lanjutan guna memastikan kondisi airworthy (laik terbang) untuk Boeing 737-8 MAX.

Selain Indonesia, berikut ini daftar maskapai dunia yang terdampak pencekalan Boeing 737 MAX pascatragedi Ethiopian Airlines.

 

Saksikan juga video berikut ini:


Daftar Maskapai Dunia Terdampak Pencekalan Boeing 737 MAX

Polish Airlines dengan jenis pesawat Boeing 737 MAX varian 8 berjalan di landasan Bandara Internasional Borispol. (iStockphoto)

Dari 48 negara terdampak pencekalan operasional Boeing 737 MAX usai tragedi Ethiopian Airlines, berikut daftar maskapai dunia dan jumlah armada yang terpengaruh.

- Southwest Airlines (AS), 34 unit

- Air Canada, 24 unit

- American Airlines, 24 unit

- China Southern, 24 unit

- Norwegian Air, 18 unit

- Air China, 15 unit

- TUI Grup (Eropa), 15 unit

- SpiceJet India, 13 unit

- West Jet Kanada, 13 unit

- Flydubai, 11 unit

- Hainan Airlines (China), 11 unit

- Turkish Airlines, 11 unit

- Lion Air (Indonesia), 10 unit

- GOL Linhas Aereas (Brasil), 7 unit

- Shandong Airlines (China), 7 unit

- Smartwings (Republik Ceko), 7 unit

- Aeromexico, 6 unit

- SilkAir (Singapura), 6 unit

- Jet Airways (India), 5 unit

- Aerolinias Argentinas, 5 unit

- Iceland Air, 5 unit

- LOT Airlines (Polandia), 5 unit

- Oman Air, 5 unit

- Shenzen Airlines (China), 5 unit

- Ethiopian Airlines, 4 unit

- Sunwing Airlines (Kanada), 4 unit

- Air Italy, 3 unit

- China Eastern, 3 unit

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya