Microsoft Pamer Layanan Streaming Gim Project xCloud

CVP Microsoft of Gaming Cloud, Kareem Choudhry, memperlihatkan versi Project xCloud yang sedang dikerjakan pada perangkat Galaxy S9.

oleh Andina Librianty diperbarui 15 Mar 2019, 10:00 WIB
Ilustrasi Microsoft (Liputan6.com/Sangaji)

Liputan6.com, Jakarta - Layanan streaming gim memang belum sebesar video dan musik, tapi bukan berarti bisnis ini tak menguntungkan. Microsoft pun berusaha mendapatkan peluang besar dalam bisnis layanan streaming gim.

Dilansir GSM Arena, Jumat (15/3/2019), Microsoft akan membuka jalan bagi para gamer untuk mengakses Xbox library dengan Project xCloud.

Dalam episode terbaru Inside Xbox di YouTube, CVP Microsoft of Gaming Cloud, Kareem Choudhry, memperlihatkan versi Project xCloud yang sedang dikerjakan pada perangkat Galaxy S9.

Smartphone tersebut tampak terhubung ke sebuah controller Xbox, dan menjalankan gim Forza Horizon 4. Choudhry meyakini Project xCloud akan menjadi bagian penting di masa depan.

"Kami yakin dengan masa depan, di mana kalian akan dapat mengakses konten dengan mulus di ponsel, tablet, atau perangkat lain yang terhubung. Bayangkan kalian baru saja memulai kampanye single-player sebelum ke luar kota, dan ingin terus bermain," ungkapnya.

Menurut Choudhry, Project xCloud tidak akan menjadi pengganti konsol tradisional. Sebaliknya, semua produk Xbox akan membantu gamer untuk menikmati konten dari mana saja, selama ada jaringan internet yang cukup kuat.


Microsoft Siapkan OS Windows Khusus untuk Perangkat Layar Lipat

Ilustrasi Microsoft (Liputan6.com/Sangaji)

Terlepas dari layanan streaming gim, Microsoft juga dilaporkan sedang menyiapkan OS bernama Windows Lite. OS yang merupakan versi ringan dari Windows ini ditujukan untuk perangkat layar ganda atau yang bisa dilipat.

Berdasarkan sejumlah laporan, Windows Lite akan memiliki tampilan serupa Windows yang ada sekarang. Namun, ada sejumlah perubahan yang dilakukan perusahaan, seperti navigasi mirip Surface Hub dan desain Continuum.

Sayang, Microsoft hingga saat ini belum memberikan pengumuman resmi, sehingga tidak tertutup masih ada perubahan nanti.

Laporan tentang Windows Lite sendiri sudah terdengar sejak beberapa bulan belakangan. Bahkan, sejumlah laporan menyebutkan OS ini tidak semata-mata untuk mengantisipasi tren perangkat layar lipat, melainkan menjadi salah satu strategi Microsoft membendung adopsi Chromebook yang makin besar.

(Din/Ysl)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya