Liputan6.com, Jakarta Coba perhatikan aktivitas Anda, apakah sudah duduk terlalu lama? Banyak orang modern yang menghabiskan waktu dengan duduk mulai dari naik ojek online, kumpul-kumpul bersama di cafe, menonton tv dan bekerja.
Nyatanya, duduk terlalu lama bisa membuat kesehatan Anda jadi taruhannya. Menurut American Cancer Society, terdapat hubungan yang kuat duduk terlalu lama dengan risiko kematian yang tinggi, termasuk kanker, jantung, stroke, dan diabetes.
Advertisement
"(Duduk) adalah sesuatu yang kita semua lakukan. Kita sedang menonton TV, beristirahat, membaca atau bekerja lewat komputer. Namun, penting ," ucap ahli jantung asal Amerika Serikat, Neha Pagidipati.
Selain itu, berikut adalah bagaimana duduk dapat mempengaruhi otak seperti dilansir Elite Daily, Jumat (14/3/2019).
1. Duduk dapat mempengaruhi memori
Terlalu lama duduk bisa membuat alirah darah ke otak jadi tidak maksimal.
"Dampak negatif duduk terlalu lama adalah terkait aliran darah ke kepala yang terkait dengan kemunduran bagian otak yang (bertugas) membantu mempertahankan ingatan lama dan informasi baru," imbuh Beth Shaw, CEO YogaFit sekaligus penasihat nutrisi dari Amerika.
2. Fokus berkurang
Menurut Lara Heimann, seorang ahli yoga dan terapi fisik dari Amerika, duduk terlalu lama, dapat mempengaruhi jalan pikiran otak.
"Ketika duduk hal ini memengaruhi sistem muskuloskeletal (terkait fungsi sendi, otot, dan tulang belakang). Hal ini memengaruhi seberapa baik fungsi otak," kata Heimann.
Daripada duduk sepanjang hari, menurut laman Harvard Health pada 2014, menyarankan untuk melakukan aktivitas yang dapat menambahkan waktu berdiri lebih banyak. Tidak perlu melakukan aktivitas keras, hanya dengan berjalan mondar-mandir saja, Anda dapat mengurangi risiko kesehatan yang timbul karena kebanyakan duduk.
Penulis: Dara Elizabeth
Saksikan juga video menarik berikut
Advertisement
