Liputan6.com, Jakarta - Komika sekaligus aktor Raditya Dika membuat vlog Paranormal Experience bersama Ari Lasso. Dalam video tersebut, mantan vokalis Dewa 19 ini menceritakan pengalaman ganjil saat konser di luar kota.
Sebelum konser, Ari Lasso dan musikus lainnya dilarang melakukan beberapa hal aneh selama berada di sana. Salah satunya, manajer Ari tak boleh mandi.
Selain itu, para musikus diminta untuk mengabaikan penonton konser yang menari tak seperti biasanya.
Baca Juga
Advertisement
“Kita di briefing tidak boleh melakukan banyak hal, dan manajer gue tidak boleh mandi. Untuk para performer kalau nanti lihat penonton melakukan gerakan-gerakan yang aneh, kalau ada wajah atau gestur mereka tidak seperti kita, sudah cuek saja,” papar Ari Lasso, dalam tayangan saluran Raditya Dika, Rabu (13/3/2019).
Saat manggung, Ari Lasso melihat ada sekitar 12 ribu penonton mulai dari orangtua hingga anak kecil seraya menari di stadion tersebut.
“Gue manggung, rasa-rasanya satu stadion itu ada 12 ribu penonton. Gue lihat penonton ini berkelompok mulai dari yang paling tua sampai anak kecil. Mereka kayak menari-nari,” sambung Ari Lasso.
Sepi
Usai menyanyikan tembang-tembang andalan, Ari Lasso meninggalkan panggung. Selang lima menit kemudian, pria 46 tahun ini merasa aneh lantaran awalnya melihat puluhan ribu penonton, tiba-tiba stadion menjadi sepi.
“Selesai manggung, gue masuk ke mobil. Keluar dari samping panggung ke arah lapangan, loh kok sepi ya. Mungkin hanya tersisa dua ribu penonton, enggak sampai lima menit. Oh mungkin (penontonnya) sudah di luar. Sampai di luar, sepi. Hanya ada puluh ratus orang, ini aneh,” imbuhnya.
Advertisement
Kecelakaan
Kembali ke penginapan, manajer Ari Lasso melanggar peraturan yang sebelumnya dijelaskan. Ia merasa gerah dan kemudian mandi. Tak lama, seorang tim Ari mengalami kecelakaan hingga tangannya patah ketika menyeberang jalan di depan hotel.
“Balik ke hotel. Dipikir sudah selesai karena kita mau pergi ke kota berikutnya, manajerku gerah dan mandi. Beberapa menit kemudian ada yang teriak minta tolong di bawah hotel. Kepala produksi kita sedang menyeberang jalan, ketabrak motor tangannya patah. Jadi, kesialan itu langsung ada,” tutur Ari Lasso. (Lavenia/Mgg)