Persatuan Nasional Aktivis 98 (PENA 98) menunjukkan poster usai memberikan keterangan pers di Jakarta, Kamis (14/3). Dalam keterangan persnya PENA 98 menyatakan sikap menolak Capres Pelanggar HAM, Menolak Capres Tuan Tanah. (Liputan6.com/Johan Tallo)
Persatuan Nasional Aktivis 98 (PENA 98) saat konferensi pers di Jakarta, Kamis (14/3). Dalam keterangan persnya PENA 98 juga menyatakan sikap menolak kembali kebangkitan keluarga cendana. (Liputan6.com/Johan Tallo)
Persatuan Nasional Aktivis 98 (PENA 98) memberikan keterangan pers di Jakarta, Kamis (14/3). Dalam keterangan persnya PENA 98 mendeklarasikan mendukung Pasangan Capres 01 Jokowi-Ma'ruf Amin. (Liputan6.com/Johan Tallo)
Persatuan Nasional Aktivis 98 (PENA 98) memberikan keterangan pers di Jakarta, Kamis (14/3). PENA 98 menilai Pasangan Capres 01 mempunyai komitmen terhadap cita-cita perjuangan aktivis dalam agenda reformasi tahun 1998 silam. (Liputan6.com/Johan Tallo)
Persatuan Nasional Aktivis 98 (PENA 98) memberikan keterangan pers di Jakarta, Kamis (14/3). Dalam keterangan persnya PENA 98 menyatakan sikap menolak Capres Pelanggar HAM, Menolak Capres Tuan Tanah. (Liputan6.com/Johan Tallo)
Persatuan Nasional Aktivis 98 (PENA 98) memberikan keterangan pers di Jakarta, Kamis (14/3). Dalam keterangan persnya PENA 98 juga menyatakan sikap menolak kembali kebangkitan keluarga cendana. (Liputan6.com/Johan Tallo)