Liputan6.com, Jakarta - Kepolisian Amerika Serikat masih terus menyelidiki kasus panti pijat plus-plus yang diduga menjadi langganan bos New England Patriots, Robert Kraft. Polisi menyita hampir 200.000 dolar Amerika Serikat.
Seperti diberitakan Associated Press, polisi menemukan 183.000 dolar AS (Rp 2,6 miliar) yang tersimpan di dalam kotak brankas di bank milik dua wanita yang menurut pihak berwenang memiliki spa dan seorang karyawan.
Advertisement
Petugas juga membekukan beberapa rekening bank yang terkait dengan pemilik Panti Pijat Orchids of Asia di Jupiter, Florida, Amerika Serikat. Namun jumlah uang di akun bank tersebut tak disebutkan.
Salah satu pelanggan Orchids of Asia adalah Kraft. Pria 77 tahun itu diduga sering berkunjung ke Orchids of Asia. Sejak polisi secara diam-diam memasang kamera pada 17 Januari 2019, Kraft sudah dua kali berkunjung.
Kraft tertangkap kamera dua hari setelah kamera dipasang. Keesokan hari Kraft kembali datang ke Orchids of Asia. Kraft berkunjung ke panti pijat plus-plus itu dua minggu sebelum Patriots menjuarai Super Bowl 2019 di Atlanta.
Menyangkal
Penyidik menyatakan Kraft melakukan aktivitas seksual selama kunjungan kedua. Dia juga menyerahkan uang tunai untuk membayar layanan seks tersebut. Tagihan mencapai 100 dolar AS. Kraft didakwa pada akhir Februari dan mengaku tidak bersalah.
Para pria pelanggan panti pijat Orchids of Asia juga selalu membantah tuduhan yang diberikan penyidik.
Advertisement