Tak Banyak yang Tahu, Ini Loh Foto Pertama yang Diunggah di Instagram

Sebelum Instagram siap digunakan oleh publik, pendiri Instagram melakukan uji coba dengan mengunggah foto pertama di aplikasi ini.

oleh Camelia diperbarui 15 Mar 2019, 14:01 WIB
Ilustrasi Instagram (iStockPhoto)

Liputan6.com, Jakarta Instagram saat ini telah menjadi platform berbagi foto yang digunakan oleh banyak orang dari berbagai belahan dunia. Tak hanya mengunggah foto, seiring berjalannya waktu ada begitu banyak fitur baru yang bisa kalian gunakan di aplikasi ini. Berbagai fitur tersebut seperti Insta Story, IG TV, live video, dan masih banyak lainnya.

Aplikasi Instagram sendiri dikelola oleh dua orang programer bernama Kevin Systrom dan Mike Krieger pada tahun 2010 silam. Sebelum aplikasi ini "siap" digunakan oleh publik, tentunya Kevin dan Mike melakukan uji coba terlebih dahulu.

Salah satu hasil uji cobanya yaitu foto yang diunggah pertama kali oleh Kevin di akun Instagramnya. Dikutip dari Times Live, foto yang pertama kali diunggah di Instagram tersebut adalah foto anjing dan kaki istri Kevin, Nicole Systrom.

Foto tersebut diunggah Kevin pada tanggal 17 Juli 2010 dengan berisi caption "test". Sayangnya, Kevin dan Mike telah mundur dari perusahaan yang mereka buat ini pada September 2018 lalu.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


1 Miliar Pengguna

Ilustrasi Instagram. (Foto: Pixabay)

Sekarang, apabila Instagram adalah perusahaan yang berdiri sendiri, mereka ditaksir memiliki nilai sebesar US$ 100 miliar dolar atau sekitar Rp 1.417 triliun, demikian laporan Bloomberg, Selasa (26/8/2018).Jumlah tersebut sangat fantastis mengingat pada 2012 lalu Facebook hanya menggelontorkan uang sebanyak US$ 1 miliar atau sekitar Rp 14 triliun untuk membeli Instagram.

Pengguna aktif Instagram juga telah meraih angka sebanyak satu miliar, tentu angka yang sangat fantastis bukan? Salah satu faktor Instagram menjadi aplikasi favorit adalah platform tersebut populer di kalangan anak-anak muda, bahkan pamornya melebihi Facebook yang perkembangan penggunanya lebih lamban dan stagnan. Kehadiran banyaknya anak-anak muda di Instagram juga menjadikannya daya magnet tersendiri bagi para pengiklan.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya