Liputan6.com, Ambon - Lima turis berkebangsaan Qatar, Afrika Utara, Filipina, dan Belanda selamat dalam peristiwa tenggelamnya kapal di Laut Banda, Rabu, 13 Maret 2019.
Kini, kelima turis beserta kru kapal motor (KM) Marsia sedang menjalani pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Haulussy Ambon.
Sebelum dibawa ke Ambon, Jean Claude asal Belanda, Marinda Edison asal Filipina, Mohammed Hassan dan Edwin Josse Bisslik asal Qatar, serta Antoni Albert Aubrey dari Republik Seychelles, Afrika utara, terombang ambing di Laut Banda selama belasan jam.
Baca Juga
Advertisement
Kepala Kantor SAR Ambon Muslimin mengatakan kapal yang mereka tumpangi berangkat dari Pelabuhan Tulehu pukul 19.00 WIT dengan tujuan Pulau Banda.
Belum setengah perjalanan, mesin kapal mendadak mati dan tak berfungsi. Kondisi semakin diperburuk dengan tingginya gelombang yang mencapai 2,5 meter.
"Kondisi penumpang dan Anak Buah Kapal (ABK) ditemukan selamat dan keadaan sehat, semuanya berjumlah 14 orang," ujar Muslimin.
Saat kapal tenggelam, para ABK dan turis menyelamatkan diri dengan menaiki dua buah sekoci.
Muslimin menambahkan, ketika air mulai memasuki kapal yang bocor itu, ABK sempat menghubungi pihak syahbandar Pelabuhan Tulehu.
Informasi dilanjutkan ke SAR Ambon yang langsung memberangkatkan tim evakuasi ke titik koordinat dan berhasil mengevakuasi para korban kapal tenggelam itu ke KM. SAR 235 Abimanyu. "Proses evakuasi dilakukan pukul 10.00 WIT, Kamis 14 Maret 2019,” dia menandaskan.
