Direktur Konten TKN Jokowi-Ma'ruf Amin, Fiki Satari (kiri) memberikan keterangan terkait OTT KPK terhadap Ketum PPP Romahurmuziy, Jakarta, Jumat (15/3). Menurut Fiki, kasus Romahurmuziy adalah murni kasus pribadi. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Direktur Konten TKN Jokowi-Ma'ruf Amin, Fiki Satari (kiri) memberikan keterangan terkait OTT KPK terhadap Ketum PPP Romahurmuziy, Jakarta, Jumat (15/3). Menurut Fiki, kasus Romahurmuziy tidak terkait dengan pilpres. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Direktur Konten TKN Jokowi-Ma'ruf Amin, Fiki Satari (kiri) memberikan keterangan terkait OTT KPK terhadap Ketum PPP Romahurmuziy, Jakarta, Jumat (15/3). TKN mengaku terkejut dengan kasus yang terjadi pada Romahurmuziy. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Direktur Konten TKN Jokowi-Ma'ruf Amin, Fiki Satari memberikan keterangan terkait OTT KPK terhadap Ketum PPP Romahurmuziy, Jakarta, Jumat (15/3).TKN juga mengaku prihatin mendengar OTT Romahurmuziy. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Direktur Konten TKN Jokowi-Ma'ruf Amin, Fiki Satari (kiri) memberikan keterangan terkait OTT KPK terhadap Ketum PPP Romahurmuziy, Jakarta, Jumat (15/3). TKN mendorong agar penegakan hukum atas Romahurmuziy tetap dilakukan. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Direktur Konten TKN Jokowi-Ma'ruf Amin, Fiki Satari memberikan keterangan terkait OTT KPK terhadap Ketum PPP Romahurmuziy, Jakarta, Jumat (15/3). TKN menyebut OTT Romahurmuziy menunjukkan pemerintah tidak mengintervensi hukum. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Direktur Konten TKN Jokowi-Ma'ruf Amin, Fiki Satari (tengah) usai memberikan keterangan terkait OTT KPK terhadap Ketum PPP Romahurmuziy, Jakarta, Jumat (15/3). KPK mengonfirmasi telah melakukan OTT terhadao Romahurmuziy. (Liputan6.com/Faizal Fanani)