Profesi Agen Asuransi Cocok Buat Milenial yang Suka Fleksibilitas

AIA Big Bang diharapkan dapat memberikan masyarakat pemahaman lebih baik mengenal profesi agen asuransi.

oleh Athika Rahma diperbarui 15 Mar 2019, 16:05 WIB
Pekerja tengah membersihkan logo anggota asuransi jiwa dipajang di kantor Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) Jakarta, Selasa (23/8). Jumlah tersebut tercatat naik sebesar 13,7% dibandingkan pada 2015. (Liputan6.com/Angga Yunair)

Liputan6.com, Jakarta - PT AIA Financial baru saja perkenalkan AIA Big Bang, sebuah laboratorium kreasi bagi anak muda yang ingin mengembangkan kariernya di industri asuransi jiwa. AIA Big Bang digadang dapat menumbuhkan semangat berwirausaha generasi muda Indonesia.

Kementerian Koperasi dan UKM mencatat rasio wirausaha di Indonesia mencapai 3,1 persen pada akhir 2017. Jika dibandingkan dengan negara lain terutama di regional Asia, Indonesia masih tertinggal. Berdasarkan Global Entrepreneurship Index (GEI) 2018, Indonesia berada di urutan ke-94 dari 137 negara.

Latar belakang tersebut mendorong AIA untuk memberikan ruang bagi anak muda berwirausaha dalam industri asuransi jiwa. Direktur Keagenan PT AIA Financial, Ang Tiam Kit menyatakan, profesi asuransi agen bisa menjadi pilihan karir baru bagi generasi muda.

"Kehadiran AIA Big Bang diharapkan dapat memberikan masyarakat pemahaman lebih baik mengenal profesi agen asuransi dan melihat profesi ini sebagai pilihan karier yang menjanjikan," ujarnya di Gedung AIA Central, Jumat (15/03/2019).

Agen asuransi, diklaimnya, dapat menjadi profesi yang tepat bagi generasi muda atau milenial yang mencari fleksibilitas dalam bekerja, dimana umumnya generasi ini memilih pekerjaan yang memberikan keseimbangan karier dan kehidupan sosial.

Ang menambahkan, profesi agen asuransi berperan membantu masyarakat mempersiapkan masa depan mereka dengan solusi proteksi dan perencanaan keuangan jangka panjang.

Diharapkan, dengan meningkatnya kesadaran pentingnya asuransi, literasi keuangan dan penetrasi asuransi di Indonesia dapat meningkat.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Agen Masih Jadi Andalan AIA Financial Buat Kumpulkan Premi

Chief Marketing Officer PT AIA FINANCIAL Lim Chet Ming menunjukkan angpao spesial Tahun Baru Imlek 2019 di AIA Central, Jakarta, Kamis (24/1). AIA meluncurkan angpao spesial Tahun Baru Imlek 2019. (Merdeka.com/Iqbal Nugroho)

Jalur keagenan tetap menjadi fokus PT AIA Financial untuk memperkuat pasar. Jalur keagenan memberi kontribusi yang cukup signifikan terhadap total pendapatan premi asuransi.

Menurut Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), pendapatan premi industri asuransi jiwa pada kuartal III 2018 capai Rp 140,9 triliun dengan kontribusi agen sebesar 39,7 persen.

Peluang ini dilihat sebagai sebuah momentum bagi AIA untuk mendorong lebih banyak agen asuransi menjadi agen Million Dollar Round Table (MDRT). Agen MDRT dinilai memiliki kualitas dan profesionalisme yang tinggi. Untuk diketahui, MDRT merupakan perkumpulan agen asuransi jiwa dengan perolehan premi jumbo.  

Direktur Keagenan AIA Financial Ang Tiam Kit menyatakan, fokus bisnis AIA adalah nasabah. Untuk dapat melayani nasabah dengan baik, dibutuhkan agen yang kompeten.

"Konsumen butuh penjelasan bukan hanya sekadar keuntungan bergabung dengan asuransi, tapi mengapa mereka butuh asuransi, apakah dengan membayar premi itu worth it dengan apa yang mereka dapatkan nantinya. Penjelasan itu hanya bisa dilakukan agen yang profesional," ujar Ang di Jakarta, Jumat (15/03/2019).

Ang juga menambahkan, karakter setiap nasabah berbeda. Ada yang sadar diri dan datang langsung mendaftar asuransi, ada juga yang harus dipancing dan didatangi dengan bukti bahwa asuransi bukan hal yang sia-sia. Agen AIA adalah tim yang akan datang dan melakukan hal itu.

Demi mewujudkan agen AIA Financial yang lebih produktif, AIA telah luncurkan AIA Big Bang, sebuah wadah belajar bagi agen AIA sekaligus bentuk dukungan AIA untuk anak muda yang ingin fokus menitu karier di profesi agen asuransi.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya