Liputan6.com, Los Angeles - Di usianya yang masih 21 tahun, Kylie Jenner sudah merasakan suka dukanya menjadi seorang ibu. Pasangan Travis Scott ini kabarnya tak pernah absen dalam membesarkan putrinya yang ia beri nama Stormi Webster itu.
Melalui media sosialnya, Kylie Jenner kerap mengunggah berbagai momen kebersamaannya dengan Stormi Webster. Kali ini, bintang Life of Kylie itu baru saja membuat sebuah pengakuan yang tak terduga.
Baca Juga
Advertisement
Lewat video Instagram Live, Kylie mulai bercerita tentang nama asli sang putri sebelum menjadi Stormi Webster. Di luar dugaan, ternyata ia punya selera yang sangat tradisional, berbeda dengan kakak-kakaknya yang lain.
"Ada satu nama yang mau aku bilang ke kalian, karena aku enggak mungkin memberikan nama ini pada putriku nanti, tapi aku (sebelumnya) ingin memilih nama Rose. Aku sangat menyukai nama itu. Selamat untuk kalian yang punya nama Rose," tutur Kylie Jenner lewat Instagram Live-nya.
Tidak Cocok
Lebih lanjut, Kylie juga menyampaikan bahwa nama itu sepertinya memang tidak terasa cocok untuk bayi dalam kandungannya. Setelah berpikir cukup lama, Stormi adalah nama yang paling tepat untuk sang buah hati.
Di kesempatan yang sama, Kylie juga menyampaikan keinginannya saat sedang hamil, "(Saat itu) aku sedang mencari-cari nama, kemudian aku melihat petir, dan aku menyukainya. Namun aku ingin bayiku punya akhiran 'ie' di belakang namanya agar sama sepertiku, Kylie dan Stormi."
Advertisement
Berbicara saat di Dalam Perut
"Itu awalnya, tapi ketika aku sedang hamil, aku sering memanggilnya dengan nama Stormi saat aku berbicara dengannya saat masih di dalam perut. Dan rasanya memang cocok. Saat dia lahir, aku merasa dia sudah memilih namanya sendiri. Dan aku tak bisa memikirkan nama lain selain Stormi," sambung Kylie Jenner.
