Liputan6.com, Jakarta - Augie Fantinus sempat menjalani hukuman penjara selama lima bulan di Rutan Salemba, setelah divonis bersalah atas pencemaran nama baik oleh Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Selama itu pula, Augie Fantinus harus putar otak bagaimana bisa tetap menafkahi keluarganya meski di dalam penjara.
Untuk itu, ia pun harus menjual puluhan sepatu kesayangannya yang selama ini dikoleksi. "Itu sih sebenernya tanggung jawab gue sebagai kepala keluarga. Gue tuh punya hobi sepatu dan sepatu itu ada nilainya, jadi gue pikirin sudah deh gue jual sepatu itu," ujar Augie Fantinus, kala ditemui di kawasan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Jumat (15/3/2019).
"Dari 54 sepatu yang sudah gue titipin ke teman untuk dijualin, sudah 40 yang terjual. Mungkin ke depannya juga masih ada beberapa sepatu yang mau dijual," ucapnya.
Baca Juga
Advertisement
Terpaksa
Sebenarnya Augie Fantinus tak mau melakukan semua itu. Namun, keadaan memaksakan dirinya untuk melakukannya. Ia juga mengaku harus merelakan semua sepatu kesayangannya demi keluarga.
"Manusiawi jujur nyesak karena banyak sepatu-sepatu yang dicarinya susah sampai ke luar negeri, titip ke teman, antre atau ruffle biasanya diundi, tapi ya balik lagi keluarga yang utama," ujar Augie Fantinus.
Advertisement
Akan Koleksi Lagi
Namun, bila ia sudah kembali mendapat pekerjaan seperti sebelumnya, Augie Fantinus akan kembali mengoleksi sepatu.
"Cuma kalau nanti sudah ada kerjaan lagi, kerja tetap apalagi bakal ada lagi. Yang penting bisa untuk menghidupi dulu karena kan anak sekolah, kehidupan di rumah segala macam, jadi kalau bisa tutup itu, apa pun kita lakukan," kata Augie Fantinus.