Liputan6.com, Jakarta - PT PLN (Persero) mencatat masih ada 24.227 rumah di Indonesia yang sumber listriknya masih mencantol dari tetangga. Hal tersebut terjadi karena rumah tangga tersebut tidak mampu membayar biaya penyambungan listrik.
Direktur Regional Jawa Bagian Barat PLN Haryanto WS mengatakan, berdasarkan data yang dimiliki PLN saat ini sebanyak 24.227 rumah tangga masih menyalur atau mencantol listrik dari tetangga, diantaranya terdapat di Provinsi Banten.
"Seperti saya laporkan, masyarakat yang listriknya sudah ada tapi tidak bisa menyambung," kata Haryanto, saat menghadiri program Sinergi Untuk Rakyat, di Desa Sindangsari, Kabupaten Serang, Banten, Jumat (15/3/2019).
Baca Juga
Advertisement
Program sambung listrik gratis dirasa sangat perlu untuk menekan jumlah tersebut. Sebab kendala biaya menjadikan warga miskin belum dapat mengakses sambungan listrik dari PLN. Sehingga mereka menyambung listrik secara levering atau mencantol dari tetangga yang sudah berlistrik.
"Program bantuan listrik gratis yang tidak mampu ini kan sudah kita laksanakan di beberapa lokasi," tuturnya.
Semua warga miskin yang mendapat bantuan program sambung listrik gratis ini akan mendapatkan sambungan listrik PLN daya 450 Volt Ampere (VA), dengan tarif bersubsidi, listrik yang digunakan adalah sistem layanan prabayar.
Haryanto mengungkapkan, masyarakat yang mendapat penyambungan listrik langsung dari PLN tagihan listriknya lebih kecuil, ketimbang listrik yang mencantol dari tetangga.
"Mesti lebih irit karena pengalaman di tempat lain, mereka mendapat yg sedikit membayar lebih mahal karena tidak ada ukurannya. Biasanya pemilik rumah asli uangnya nggk cukup maka dipasang tarif yang mahal," tandasnya.
117 Keluarga Miskin di Serang Dapat Sambungan Listrik Gratis
PT PLN (Persero) memberikan penyambungan listrik gratis pada 117 rumah Keluarga miskin di Serang, Banten. Jumlah keluarga yang dapat penyambungan listrik sesuai dengan data Tim Nasional Percepatan Penanggunan Kemiskinan (TNP2K).
Direktur Utama PLN Sofyan Basir mengatakan, peresmian penyambungan listrik gratis tersebut merupakan langkah awal, pelaksanaan program pada 2019.
BACA JUGA
"Ini bantuan listrik gratis untuk warga tidak mampu dimulai dengan simbolisasi penyalaan listrik kepada 117 KK," kata Sofyan, saat meresmikan penyambungan listrik, di desa Sindangsari Pabuaran, Serang, Banten, Jumat (15/3/2019).
Menurut Sofyan, bantuan ini merupakan tindak lanjut dari bantuan listrik gratis pada 2018. Program ini merupakan sinergi dengan sejumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dengan bantuan listrik gratis untuk 2.600 Keluarga.
Warga miskin yang mendapat bantuan program sambung listrik gratis ini, akan mendapatkan sambungan listrik PLN daya 450 Volt Ampere (VA), dengan tarif bersubsidi, listrik yang digunakan adalah sistem layanan prabayar.
Sofyan berharap, dengan bantuan listrik gratis warga miskin bisa dapat menikmati listrik, sehingga memadai untuk penerangan dan kebutuhan rumah tangganya.
"Harapannya, dengan listrik ini juga dapat menjadi penggerak bagi tumbuhnya ekonomi warga,” pungkasnya.
Advertisement