Jokowi: Bangka Belitung Jangan Hanya Bergantung pada Tambang

Jokowi menyebut Bangka Belitung agar tidak bergantung pada industri tambang.

oleh Tommy K. Rony diperbarui 15 Mar 2019, 19:28 WIB
Jokowi di Pasar Pagi Pangkal Pinang. Dok: Setkab

Liputan6.com, Pangkalpinang - Presiden Jokowi berbicara potensi ekonomi Kepulauan Bangka Belitung (Babel). Menurutnya, Babel jangan terus bergantung pada industri pertambangan.

Ini diungkapkan Jokowi ketika berkunjung ke Pasar Pagi Pangkalpinang. Ia berkata, ekonomi berkelanjutan dapat dilakukan lewat sektor pariwisata.

"Yang namanya pertambangan, itu suatu saat pasti akan habis. Tapi kalau pariwisata itu bisa berlanjut terus," ujar Jokowi pada Kamis, 14 Maret 2019, usai kunjungan ke Pasar Pagi Pangkalpinang seperti dilansir Setkab.

Lebih lanjut, Jokowi menerangkan bahwa pemerintah telah meresmikan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Babel. Sejauh ini, ada 12 KEK di Indonesia dengan beragam tujuan, dan KEK di Babel khusus untuk pariwisata.

KEK di Babel adalah di KEK Tanjung Kelayang. Daerah wisata yang akan dikembangkan berupa area komersial, perhotela, arena berkuda, resor pantai, dan residensi pantai dan danau.

"Jadi kita kan ini sudah meresmikan KEK pariwisata Tanjung Kayang, nah ini kita mau resmikan lagi dua KEK yang akan segera kita putuskan," tegas Jokowi.

Saksikan videonya di sini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya