Wall Street Menghijau Terdorong Saham Teknologi

Banyak investor Wall Street berharap pembicaraan perang dagang antara AS dengan China segera selesai dan berakhir positif.

oleh Arthur Gideon diperbarui 16 Mar 2019, 05:41 WIB
Ilustrasi Foto Perdagangan Saham dan Bursa (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Wall Street menguat pada penutupan perdagangan Jumat (Sabtu pagi waktu Jakarta) dipimpin oleh saham-saham sektor teknologi. Pendorong penguatan bursa saham di Amerika Serikat (AS) ini adalah adanya titik cerah pembicaraan perdagangan antara China dengan AS.

Mengutip Reuters, Sabtu (16/3/2019), Dow Jones Industrial Average (DJIA) naik 138,93 poin atau 0,54 persen menjadi 25.848,87. Untuk S&P 500 naik 14 poin atau 0,50 persen menjadi 2.822,48. Sedangkan Nasdaq Composite menambahkan 57,62 poin atau 0,76 persen menjadi 7.688,53.

Indeks S&P 500 membukukan kenaikan mingguan terbaik sejak akhir November dan Nasdaq memiliki kenaikan mingguan terbaik sepanjang tahun ini. Untuk minggu ini S&P 500 naik 2,9 persen, Nasdaq naik 3,8 persen dan Dow naik 1,6 persen.

Kantor berita Xinhua yang dikelola oleh pemerintah China menuliskan bahwa pihak Washington dan Beijing membuat kemajuan yang sangat substansial dalam pembicaraan perang perdagangan. Hal ini menjadi sebuah berita bagus bagi bursa saham setelah pada pertemuan sebelumnya belum ada kesepakatan antara kedua belah pihak.

Saham-saham teknologi terutama saham pembuat chip, yang cenderung mendapatkan sebagian besar pendapatan mereka dari China, menguat. Indeks chip Philadelphia SE naik 2,9 persen sementara indeks teknologi S&P 500 naik 1,2 persen.

Analis Kingsview Asset Management Paul Nolte mengatakan, banyak investor berharap pembicaraan perang dagang antara AS dengan China segera selesai dan berakhir positif.

Di luar itu, sentimen lain yang mempengaruhi gerak Wall Street adalah mengenai pengetatan kebijakan moneter Bank Sentral AS atau the Federal Reserbve (the Fed).

"Sikap dovish Federal Reserve pada kenaikan suku bunga di masa depan telah membantu mengangkat saham tahun ini," kata dia.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Kinerja Saham

Ilustrasi Foto Perdagangan Saham dan Bursa (iStockphoto)

Saham Boeing Co ditutup naik 1,5 persen sehingga mengangkat indeks Dow Jones, setelah perusahaan pembuat pesawat tersebut mengatakan bahwa mereka bakal meningkatkan kemampuan peranti lunak pesawat 737 MAX dan segera diluncurkan dalam beberapa minggu mendatang.

Meski begitu, saham Boeing untuk minggu ini kehilangan 10,3 persen. Pesawat 737 MAX dilarang terbang secara global setelah kecelakaan fatal yang melibatkan salah satu pesawatnya di Ethiopia pada hari Minggu.

Saham Broadcom Inc melonjak 8,2 persen dan menjadi pendorong terbesar bagi indeks S&P 500 dan Nasdaq, setelah perusahaan tersebut pada Kamis malam melaporkan laba kuartalan yang mengalahkan estimasi analis.

Sedangkan saham perusahaan peranti lunak olah foto Adobe Inc, juga melaporkan hasil Kamis malam. Saham perusahaan tersebut turun 4 persen setelah perkiraan pendapatan kuartal meleset dari perkiraan analis.

Saham Facebook Inc turun 2,5 persen setelah raksasa media sosial mengatakan pada Kamis malam bahwa Chief Product Officer Chris Cox akan meninggalkan perusahaan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya