Liputan6.com, Jakarta - Wakil Direktur Konten Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Rabin Hattari mengatakan Cawapres nomor urut 02, Ma'ruf Amin siap menghadapi debat pada Minggu 17 Maret 2019 malam.
"Kami cuma mempersiapkan Pak Kyai. Sebenarnya Pak Kyai sudah mengerti mengenai isu-isu yang ada. Cuma memperkaya saja informasi juga meng-assure beliau akan menjawab pertanyaan dalam waktu yang sudah disiapkan," kata dia, saat ditemui, di Menteng, Jakarta, Sabtu (17/3/2019).
Terkait tema kesehatan, Ma’ruf akan memaparkan soal Kartu Indonesia Sehat (KIS). Soal KIS, Ma’ruf akan menekankan gagasan untuk lebih menguatkan dan memperluas jangkauan program.
"Jadi mungkin yang akan diperkuat adalah program KIS supaya lebih luas ke depannya," ungkapnya.
Baca Juga
Advertisement
Selain itu, ada program Germas alias Gerakan Masyarakat Sehat. Program ini bertujuan untuk menjawab persoalan tunggakan klaim BPJS Kesehatan. Germas, urai Rabin merupakan tindakan promotif dan preventif.
"Jadi ini dari satu sisi melihat bahwa peningkatan kesehatan tidak hanya dari sisi, supply-nya saja. Tapi dari sisi demand-nya. Jadi semakin sehat masyarakat itu akan menurunkan biaya daripada kesehatan tersebut," jelasnya.
Sementara terkait tema pendidikan dan ketenagakerjaan, Ma'ruf Amin akan membahas program Kartu Indonesia Pintar Kuliah dan Kartu Prakerja. Dua program ini telah disinggung Jokowi ketika menyampaikan pidato kebangsaan di Sentul International Convention Center (SICC), Minggu (24/2) lalu.
"Program akan konsisten dengan program-program yang Pak Jokowi berikan di Sentul. Jadi beliau akan memaparkan kartu-kartu itu," jelas Rabin.
"Kita ingin memberi input pada pemilih supaya melihat program-program terbaik yang mana," tandasnya.
Reporter: Wilfridus Setu Embu
Sumber: Merdeka.com
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Sandiaga Jamin Tak Akan Serang Ma'ruf Saat Debat Cawapres
Sebelumnya, Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Salahuddin Uno memastikan tak akan menyerang rivalnya, Ma'ruf Amin saat debat cawapres pada Minggu, 17 Maret mendatang. Sandiaga mengaku sangat menghormati Ma'ruf Amin yang lebih senior.
"Saya pastikan tidak akan menyerang, sungkan pasti, sama orang yang tua, saya dididik agar sepanjang hidup sungkan sama yang senior dan berlaku hormat saya akan tampil apa adanya," kata Sandi di kawasan Bulungan, Jakarta Selatan, pada Jumat 15 Maret 2019.
BACA JUGA
Sandiaga melihat Ma'ruf Amin bukanlah sebagai lawan, melainkan mitra demokrasi.
"Pak kiai ini tentunya punya pengalaman luar biasa Pak kiai saya usia 1,5 tahun beliau udah jadi anggota dewan, jauh sekali pengetahuannya, jadi kami saling akan mengisi, saya memastikan tidak akan mencoba menyerang atau apa," tutur Sandiaga.
"Perbedaan kita karena 17 April aja, tapi kita semuanya sama ingin Indonesia adil, ingin Indonesia makmur," sambung dia.
Advertisement