Liputan6.com, Madrid - Zinedine Zidane ingin membuat Real Madrid hidup kembali. Dia ingin melibatkan seluruh pemainnya agar merasa penting di dalam penting.
Strategi itu mulai diterapkan Zidane saat Real madrid kalahkan Celta Vigo 2-0 di Bernabeu,Sabtu (16/3/2019). Zidane memutuskan untuk mencadangkan Thibaut Coirtois saat Real Madrid bertemu dengan Celta Vigo. Ia melakukan hal tersebut karena juga ingin Keylor Navas merasa penting di klub.
Baca Juga
Advertisement
Zidane berhasil meraih kemenangan pada pertandingan pertamanya sejak kembali sebagai pelatih pekan ini. Zidane kembali ke klub untuk menggantikan Santiago Solari.
Gol dari Isco dan Gareth Bale di babak kedua sudah cukup untuk mengalahkan Celta di Santiago Bernabeu. Dengan demikian, Real Madrid bisa mempersembahkan kemenangan di depan pendukungnya sendiri.
Tapi sebelum pertandingan, Zidane membuat keputusan mengejutkan. Ia mencoret Courtois dari starting line-up dan memberikan Navas kesempatan bermain sejak menit awal.
Alasan Zidane
Zidane melakukan hal tersebut bukannya tanpa alasan. Zidane mengungkapkan bahwa pemain internasional Kosta Rika itu juga layak mendapat kesempatan bermain musim ini.
"Keylor ... Saya menyukainya, tetapi saya juga suka Courtois, "kata Zidane. ‘Thibaut telah menunjukkan bahwa dia adalah penjaga gawang yang hebat, tetapi saya ingin Keylor juga merasa penting.
"Saya belum lupa apa yang dia capai di sini. Dia kurang bermain sampai sekarang dan dia harus bermain [lebih sering]."
Advertisement
Semua Pemain Sama
Marcelo juga kembali ke stating XI setelah tersingkir pada era kepemimpinan Solari. Zidane menegaskan bahwa semua pemain punya kesempatan yang sama untuk menjadi pilihan utama.
"Hal yang sama berlaku untuk Marcelo seperti apa yang saya katakan tentang Keylor. Tidak masalah apakah itu Courtois, Reguilon atau orang yang menggantikan Isco," lanjutnya.
"Yang saya inginkan adalah mengembalikan semua pemain ke level mereka. Hari ini Keylor bermain, dan Thibaut akan bermain juga, dan kami memiliki Luca sebagai kiper. Madrid membutuhkan dua, tiga, empat penjaga gawang yang hebat. Jadi pelatih selalu memiliki masalah, tetapi saya akan mengandalkan keduanya hingga akhir musim, maka kita lihat saja."
Sumber: Bola.net
