Liputan6.com, Jakarta Tenaga kerja menjadi salah satu tema yang akan diangkat dalam debat calon wakil presiden (cawapres) yang berlangsung malam ini. Beragam harapan ditujukan kepada kedua kandidat yang akan beradu program yaitu Ma'ruf Amin dan Sandiaga Uno.
Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Ketenagakerjaan dan Hubungan Industrial, Anton J Supit mengatakan, untuk tema ketenagakerjaan, pengusaha berharap kedua kandidat mampu menyelesaikan masalah minimnya penciptaan lapangan kerja di Tanah Air.
Advertisement
"Masalah paling utama ada bagaimana menciptakan lapangan kerja. Sebab dengan adanya lapangan pekerjaan, kemiskinan akan berkurang," ujar dia saat berbincang dengan Liputan6.com di Jakarta, Minggu (17/3/2019).
Dia menjelaskan, saat ini tenaga kerja di Indonesia mayoritas masih didominasi oleh para pekerja di sektor informal. Selain itu, mayoritas masyarakat yang berpendidikan pendidikan rendah membuat kesulitan untuk masuk ke sektor formal.
"Sampai saat ini Informal labor masih tinggi, mendekati 60 persen, di bandingkan dengan formal labor sekitar 40-an persen. Juga berdasarkan pendidikan, sekitar 60-an persen maksimal pendidikan SD atau SMP," kata dia.
Oleh sebab itu, dia berharap kedua cawapres memiliki gagasan yang realistis untuk mengatasi permasalahan ketenagakerjaan di Indonesia dan tidak hanya mengeluarkan janji yang populis namun sulit untuk diwujudkan.
"Jangan hanya bersifat populis sebab kita tidak punya banyak pilihan. Daripada menawarkan yang populis, lebih baik menawarkan program bagaimana meningkatkan kemampuan kompetensi tenaga kerja kita agar kesejahteraan di dapatkan dari produktivitas. Karena itu Vokasi menjadi penting," tandas dia
Survei SMRC: Masyarakat Puas dengan Ketersediaan Pekerjaan di Era Jokowi
Advertisement