Liputan6.com, NTT - Nasib nahas menimpa Alvano Tuke. Bocah 8 tahun asal Desa Hane, Kecamatan Batu Putih, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur, itu ditemukan tewas tak bernyawa di rumahnya pada Jumat, 15 Maret 2019.
Bocah itu tewas tersengat listrik saat mengisi daya telepon genggam miliknya. Alvano ditemukan tak bernyawa sambil memeluk telepon genggamnya itu.
Alvano Tuke memang hanya tinggal berdua dengan neneknya, Ruth Kune. Ruth Kune saat itu sedang tak berada di rumah. Ia pergi menggarap kebun miliknya yang berada tak jauh dari rumahnya.
"Nenek Ruth pulang lalu panggil cucunya dari luar rumah. Namun, tidak ada yang menyahut," kata Yustus Kune, salah seorang kerabat bocah itu, Sabtu, 16 Maret 2019.
Baca Juga
Advertisement
Ruth Kune pun kaget saat melihat cucu laki-lakinya itu terbaring di antara meja televisi dan tempat tidur. Ruth Kune pun berusaha menolong cucunya itu. Namun, saat ia menyentuh cucunya, ia ikut tersengat listrik dan akhirnya langsung melepaskan pegangannya.
Ruth Kune pun berinisiatif memanggil tetangganya, yang langsung memutuskan aliran listrik rumahnya. Namun sayang, nyawa Alvano tak lagi bisa diselamatkan.
"Nenek kaget saat masuk di rumah menemukan cucunya itu sudah tidak bernyawa lagi," jelas Yustus Kune.
Aparat Kepolisian pun langsung turun tangan untuk mengidetifikasi penyebab meninggalnya Alvano Tuke. Dari hasil olah tempat kejadian perkara, polisi menduga kuat penyebab meninggalnya Alvano adalah karena ia tersengat listrik saat bermain gim di telepon genggam milik neneknya tersebut.
"Penyebabnya masih didalami. Tetapi dugaan sementara korban distrum listrik melalui alat cas handphone saat bermain gim sambil cas handphone," kata Kasat Reskrim Polres Timur Tengah Selatan, Iptu Jamari, saat dikonfirmasi secara terpisah.
Berdasarkan pantauan Liputan.com, sejumlah luka bakar dialami Alvano Tuke saat ia ditemukan tidak bernyawa karena tersengat listrik. Luka yang paling parah terdapat di bagian dadanya.
Saksikan video pilihan menarik berikut: