Liputan6.com, Jakarta - Kiper Juventus,Wojciech Szczesny menyambut dengan tangan terbuka mantan rekannya di Arsenal, Aaron Ramsey. Dia meyakini Ramsey punya kualitas untuk main di Juventus dalam beberapa tahun mendatang.
Kiper utama Juventus itu pun menjamin bahwa Ramsey bakalan menjadi tambahan kekuatan yang sempurna untuk Bianconeri.
Advertisement
Seperti yang diketahui, Juventus hampir dipastikan telah mendapatkan jasa Aaron Ramsey. Kedua belah pihak telah menemukan kesepakatan dan sang pemain pun akan menyeberang ke Turin begitu kontraknya dengan Arsenal berakhir di bulan Juli mendatang.
Sang juara bertahan Serie A tersebut mendapatkan banjir pujian setelah sukses mengunci Ramsey. Di sisi lain, The Gunners justru dibombardir kritikan karena dinilai telah kehilangan pemain bagus tanpa mendapatkan sepeser pun dari kepindahannya.
Ramsey Bagus untuk Juventus
Pernah bermain bersama cukup lama di Arsenal membuat Szczesny paham betul dengan kualitas milik gelandang asal Wales tersebut. Makanya, ia menjamin bahwa Ramsey akan menjadi tambahan kekuatan yang apik untuk Juventus.
"Dia tak pernah menganggap sepak bola sebagai pemainan taktikal. Dia adalah orang yang akan berlari selama 90 menit," tutur Szczesny dalam sesi wawancara bersama Foot Truck.
"Dia berlari lebih sering ketimbang pemain lain yang pernah bermain dengan saya, 13 kilometer per pertandingan tanpa masalah. Menurut saya, dia akan menjadi tambahan yang bagus untuk Juventus," lanjutnya.
Advertisement
Bicara Soal Henry
Szczesny menghabiskan lima musim sebagai pemain utama di Arsenal, sebelum berangkat ke Italia dan menjalani masa pinjaman bersama AS Roma. Pada masa-masa di Emirates Stadium, Szczesny mendapatkan kesempatan bermain dengan sosok legendaris seperti Thierry Henry.
Kiper asal Polandia tersebut lalu menceritakan kesaksiannya soal kehebatan pencetak gol terbanyak Arsenal sepanjang masa tersebut. Untuk para pemain muda seperti dirinya, Henry adalah sosok yang menakutkan.
"Dia sangat menuntut, terutama kepada para pemain muda. Orang-orang selalu berkata bahwa mereka merasa takut padanya di sesi latihan," tambahnya.
"Saat anda gagal melakukan operan, dia akan marah dan memberitahu bahwa dirinya tak senang dengan anda secara vokal. Orang yang hebat," pungkasnya.
Sumber: Bola.net