Liputan6.com, Jakarta - Polisi melakukan pengamanan ketat jelang debat cawapres di Hotel Sultan, Jakarta, malam ini. Imbasnya, sejumlah kendaraan roda empat yang bermaksud masuk ke Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, lewat pintu 10 menimbulkan kemacetan parah.
Pantauan Liputan6.com, Minggu (17/3/2019), petugas dari satuan TNI Polri bersiaga di sepanjang Jalan Gerbang Pemuda yang persis berada di depan Pintu 10 GBK. Satu per satu mobil yang masuk diperiksa ketat petugas.
Advertisement
Kendaraan tersebut rata-rata milik pengunjung yang bermaksud datang ke kegiatan festival di dalam GBK. Namun lantaran lokasi yang berdekatan dengan tempat debat cawapres, mereka diminta untuk kooperatif terkait pengamanan.
Kemacetan mengular hingga depan pintu masuk Jakarta Convention Center (JCC). Sementara lokasi pintu masuk VIP dan VVIP kandidat debat cawapres terpantau lancar.
Sementara itu, tidak ada lagi nonton bareng para pendukung paslon 01 atau pun 02 Pilpres 2019 di sekitaran GBK Senayan. Hal itu lantaran insiden sebelumnya yakni ledakan petasan yang membuat panik massa di lokasi.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Pengamanan
Ribuan personel gabungan dikerahkan untuk mengamankan jalannya debat cawapres di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Minggu (17/3/2019) malam. Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Wahyu Hadiningrat mengatakan, pengamanan debat melibatkan unsur Polri, TNI, dan pemda.
"Pengamanan ini melibatkan kurang lebih sekitar 4.447 personel di mana di dalamnya ada rekan-rekan dari TNI, Polri, Dishub, dan Pemda," ujar Wahyu saat apel pengamanan di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Minggu (17/3/2019).
Pengamanan lokasi debat cawapres dibagi menjadi empat ring. Pertama, dalam ruangan debat. Ring kedua berada di bagian luar gedung. Ring ketiga dan keempat sampai ke Jalan Gatot Subroto.
Aparat pengamanan debat cawapres telah diturunkan sejak siang. Terlihat mereka membawa persenjataan lengkap.
Kepolisian sudah melakukan sterilisasi akses menuju Gelora Bung Karno (GBK) yang tepat di sebelah Hotel Sultan. Beberapa personel melakukan patroli dengan sepeda motor.
"Ada komponen cadangan kurang lebih 800 personel kami standby di sini dan siap dikerahkan ke mana saja," ucap Wahyu.
Advertisement