BPN: Sandiaga Akan Beri Kejutan pada Debat Cawapres

Menurut Andre saat debat nanti, Sandiaga akan mengalahkan tiga kartu sakti milik pasangan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin.

oleh Liputan6.com diperbarui 17 Mar 2019, 18:51 WIB
Sandiaga Uno Sungkem Dengan Ma'ruf Amin (Sumber: Twitter@sandiuno)

Liputan6.com, Jakarta - Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Andre Rosiade mengatakan Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno punya jurus pamungkas di debat antar cawapres malam ini, di Hotel Sultan, Jakarta.

Menurut Andre saat debat nanti, Sandiaga akan mengalahkan tiga kartu sakti milik pasangan Jokowi dan Ma'ruf Amin.

"Pokoknya teman-teman siapkan kamera, Bang Sandi akan keluarkan sesuatu. Pokonya keren lah, kita akan kalahkan kartu sakti Jokowi," kata Andre di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/3/2019).

Di tempat yang sama, Koordinator Juru Bicara BPN Prabowo-Sandiaga, Dahni Anzhar Simanjutak mengatakan cawapresnya akan menawarkan sederet solusi terkait permasalahan bangsa Indonesia. Terutama masalah keterlambatan pembangunan sumber daya manusia.

"Diakui juga oleh pemerintah, bahwasanya revolusi mental berbelok menjadi pembangunan infrastruktur. Kami ingin mengembalikan rel pembangunan Indonesia pada pembangunan sumber daya manusia," kata dia. 

Dahnil menjelaskan pihaknya sudah menggunakan berbagai formula untuk memberikan solusi. Mulai dari berbicara dengan masyarkat dan berbicara dengan para ahli. 

"Tawaran-tawaran solusi itu berangkat dari aspirasi masyarakat dari proses menyimak kemudian tadi dari memformulasikan bersama para pakar," ucap dia.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Tema Pendidikan, Kesehatan dan Ketenagakerjaan

Debat ketiga Pilpres 2019](3918916 "") di gelar di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/3/2019). Debat kali ini hanya menampilkan calon wakil presiden (cawapres), Ma'ruf Amin dan Sandiaga Uno.

Pada debat Cawapres ini, tema yang diangkat soal Pendidikan, Kesehatan, Ketenagakerjaan, Sosial, dan Kebudayaan.

Tak seperti dua debat sebelumnya, pada debat cawapres akan ada beberapa perbedaan.

Hal ini memang sengaja dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk memperbaiki kekurangan pada debat-debat sebelumnya. Salah satunya adalah pembentukan Komite Damai yang baru muncul pada debat ketiga Pilpres 2019 nanti.

Selain itu, format debat juga berubah dan jumlah penonton yang hadir berkurang.

 

Reporter: Sania Mashabi

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya