Baca Juga
Advertisement
Debat ketiga Pilpres 2019 digelar di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/3/2019). Debat kali ini hanya menampilkan calon wakil presiden (cawapres), Ma'ruf Amin dan Sandiaga Uno.
Pada debat Cawapres ini, tema yang diangkat soal Pendidikan, Kesehatan, Ketenagakerjaan, Sosial, dan Kebudayaan. Tak seperti dua debat sebelumnya, pada debat cawapres ada beberapa perbedaan.
Hal ini memang sengaja dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk memperbaiki kekurangan pada debat-debat sebelumnya. Salah satunya adalah pembentukan Komite Damai yang baru muncul pada debat ketiga Pilpres 2019 nanti.
Selain itu, format debat juga berubah dan jumlah penonton yang hadir berkurang.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Jurus Ma'ruf Amin Persiapkan Generasi Muda Hadapi 10 Years Challange
Cawapres Nomor Urut 1 Ma'ruf Amin memiliki beberapa langkah untuk meningkatkan kompetensi tenaga kerja di Indonesia. Langkahnya dimulai dengan pendidikan kemudian upaya revitalisasi hingga mengembangkan balai latihan kerja.
Langkah ini juga demi menyiapkan generasi muda dalam menghadapi yang disebutnya dengan 10 Years Challange.
"Kami kembangkan latihan kursus melalui DLK dan balai latihan kerja dan juga kursus yang bisa diaplikasi dengan digital baik kursus kepintaran, kecakapan, dengan demikian akan bisa bersaing," jelas dia dalam Deba Cawapres, Minggu (10/3/2019).
Selain itu, kata dia, juga akan dilakukan sertifikasi serta upaya pelatihah untuk tingkat skilling maupun reskilling. Dengan demikian tenaga kerja nasional bisa bersaing di luar negeri dan dunia.
Dia menuturkan jika bersyukur bahwa tingkat pengangguran di Indonesia sudah sangat terendah selama 20 tahun. Pihaknya pun ingin mendorong tenaga kerja mampu menguasai teknologi digital. Di mana saat ini sudah terbangun infrastruktur darat, laut dan udara bahkan langit.
"Melalui Palapa Ring dan infrastruktur digital sehingga tumbuh usaha seperti start up, Unicorn dan Decacorn. Dengan demikian tenaga disiapkan ke depan supaya lebih siap. Ini dalam rangka menyiapkan anak-anak menghadapi tantangan 10 years challange," dia menandaskan.
Advertisement