4 Program Kesehatan Ma'ruf Amin dalam Debat Cawapres 2019

Janji Jokowi-Ma'ruf Amin akan mendorong upaya preventif untuk mengurangi jumlah stunting di Tanah Air.

oleh Devira Prastiwi diperbarui 17 Mar 2019, 22:16 WIB
Cawapres nomor urut 01 K.H. Ma'ruf Amin menunjukkan KIP Kuliah, Kartu Sembako Murah dan Kartu Prakerja saat menyampaikan visi dalam debat cawapres 2019 di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/3). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Calon Wakil Presiden atau Cawapres Ma'ruf Amin telah memaparkan visi misi pada debat ketiga Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Salah satu tema yang diangkat pada debat ketiga kali ini adalah masalah kesehatan.

Karena, debat ketiga kali ini mengambil tema Pendidikan, Kesehatan, Ketenagakerjaan, Sosial, dan Kebudayaan. Saat memaparkan visi misi di bidang kesehatan, Ma'ruf Amin bersama calon presiden atau capres Joko Widodo (Jokowi) berjanji akan meneruskan program yang sudah ada.

Program itu adalah Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) akan berlanjut, begitu juga dengan Program Keluarga Harapan (PKH).

Selain itu, Jokowi-Ma'ruf Amin akan mendorong upaya preventif untuk mengurangi jumlah stunting di Tanah Air.

Berikut 4 program kesehatan Jokowi-Ma'ruf Amin yang dipaparkan saat debat cawapres 2019 dihimpun Liputan6.com:

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


1. Teruskan Program JKN dan PKH

Debat Cawapres 2019 antara Ma'ruf Amin dengan Sandiaga Uno. (Liputan6.com)

Ma'ruf mengatakan, kunci majunya Indonesia berada pada manusia Indonesia yang sehat, cerdas, produktif dan berakhlak mulia.

"Jokowi-JK telah melakukan banyak hal, tapi kerja belum selesai, karena itu kami Jokowi-Ma'ruf akan melanjutkan ikhtiar itu untuk melindungi segenap bangsa Indonesia, menjadikan kehidupan mereka lebih sehat dan maslahat," ujar Ma'ruf Amin.

Dia mencontohkan di bidang kesehatan, pasangan Jokowi-Ma'ruf memastikan bahwa Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) akan berlanjut, begitu juga dengan Program Keluarga Harapan (PKH) akan diteruskan.

 


2. Sediakan Fasilitas Kesehatan Murah

Cawapres nomor urut 01 Ma'ruf Amin menyampaikan pendapatnya saat segmen kedua debat cawapres 2019 di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/3). Debat itu mengangkat tema pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, sosial dan budaya. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Ma'ruf Amin menyatakan, pemerintah telah melakukan langkah besar dalam menyedikan fasilitas kesehatan murah untuk rakyat.

"Pemerintah telah melakukan langkah bersama untuk biaya kesehatan murah," ujar Ma'ruf.

Ma'ruf menyatakan, akan terus memaksimalkan manfaat dan meningkatkan pelayanan dengan memberikan pusat kesehatan dengan pelayanan lebih baik, dokter dan penyediaan obat yang cukup.

 


3. Ragam Program Kesehatan

Cawapres nomor urut 01 Ma'ruf Amin menyampaikan pendapatnya saat segmen kedua debat cawapres 2019 di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/3). Debat itu mengangkat tema pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, sosial dan budaya. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Ma'ruf Amin berjanji akan memperbaiki pelayanan kesehatan yang kurang di Tanah Air. Begitu pula apabila masih ada akses kesehatan yang masih kurang baik.

"Di samping perbaiki layanan yang kurang, pengobatan, akses kesehatan dan perbaikan pelayanan kesehatan baik yang sifatnya layanan kesehatan maupun obat-obatan, kami juga mendorong yang preventif, melalui sejumlah program," kata Ma'ruf Amin.

Program-program yang akan dibentuk itu antara lain Gerakan Masyarakat Sehat, Program Indonesia Sehat dengan pendekatan keluarga, serta Kesehatan Ibu dan Anak.

"Juga mendorong masyarakat untuk tidak mengonsumsi hal-hal yang kurang sehat," ujar Ma'ruf Amin.

 


4. Tekan Stunting

Cawapres nomor urut 01 Ma'ruf Amin menyampaikan pendapatnya saat segmen kedua debat cawapres 2019 di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/3). Debat itu mengangkat tema pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, sosial dan budaya. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Menurut Ma'ruf Amin, pemerintah Jokowi-Jusuf Kalla sudah menurunkan angka stanting sampai 7 persen.

Ke depan, lanjut dia, pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin akan menurunkannya hingga 10 persen bahkan sampai batas ambang 20 persen. Angka ini adalah batas bebas stunting yang ditetapkan oleh WHO.

"Kami akan mendorong upaya yang bersifat preventif dan promotif," kata Ma'ruf Amin.

"Tentu juga dengan KIA (Kesehatan Ibu dan Anak) terutama untuk mencegah terjadinya stunting, yang oleh pemerintahan Jokowi-JK telah diturunkan sampai 7 persen," Ma'ruf Amin menambahkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya