Liputan6.com, Jakarta - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengajak warga untuk melawan hoaks. Politikus PDIP ini juga mengingatkan maraknya aksi intoleransi.
Hal tersebut diungkapkannya saat hadir pada Apel Kebangsaan Kita Merah Putih.
Advertisement
"Lihat bangsa kita sekarang ini, fitnah merajalela, hoaks tumbuh tak terhitung bagai pasir di padang gurun, tuduh menuduh, maki memaki, saling menyerang bertengkar antar kawan bahkan saudara sedarah sekalipun," ujar Ganjar Pranowo di Lapangan Simpang Lima Semarang, Minggu (17/3/2019).
Untuk itu, Ganjar mengimbau semua pihak untuk tidak hanya melakukan perlawanan melalui media sosial. Menurut dia, dengan menjaga lisan dan perbuatan, masyarakat sudah turut mengantisipasi hoaks serta intoleransi.
"Tapi kecam tidak cukup hanya sekedar ngetwit, ngelike, percuma kalau tanpa aksi nyata. Mari jaga lisan dan jari kita, dewasa dalam berdemokrasi, budayakan bertanya, klarifikasi dan tabayun," kata Ganjar Pranowo.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Kutuk Teror Selandia Baru
Ganjar Pranowo pun mengutuk teror pembakaran kendaraan motor di wilayahnya. Selain itu, dia mengecam aksi penembakan yang menyebabkan 50 orang tewas di Selandia Baru.
"Kita kutuk aksi terorisme dalam bentuk apapun dan tempat terjadinya. Mulai teror pembakaran motor, mobil di Jateng rumah peribadatan dan penembak jemaah masjid di New Zealand. Kita kecam bukan berarti tidak membalas karena kita cinta kemanusiaan," kata Ganjar.
Reporter: Danny Adriadhi Utama
Sumber: Merdeka
Advertisement
