Timses Nilai Penampilan Ma'ruf Amin di Luar Ekspektasi

Ketua KADIN itu juga mengatakan, berbagai jawaban Ma'ruf saat debat sekaligus bentuk rencana yang dilakukan Jokowi-Ma'ruf nantinya.

oleh Ika Defianti diperbarui 18 Mar 2019, 06:53 WIB
Cawapres nomor urut 01 Ma'ruf Amin menyampaikan pendapatnya saat debat cawapres 2019 di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/3). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Rosan Roeslani menyebut, penampilan cawapres nomor urut 01 Ma'ruf Amin pada debat ketiga Pilpres 2019 melebihi ekspektasi dan di luar dugaan

Dia juga menilai, jawaban-jawaban Ma'ruf saat debat terlihat tenang. Hal tersebut tampak dari data yang digunakan.

"Saya rasa itu is beyond our expectation. Benar-benar jawaban beliau itu sangat tepat," kata Rosan di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Minggu (17/3/2019).

Ketua KADIN itu juga mengatakan, berbagai jawaban cawapres nomor urur 01 itu saat debat sekaligus bentuk rencana yang dilakukan Jokowi-Ma'ruf nantinya.

Sementara itu, Rosan menilai penampilan cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno tak seperti yang dibayangkannya. Sebab, dia menyebut jawaban mantan wagub DKI terkesan mengambang.

"02 sedikit below expectation, jawaban-jawaban Pak Sandi itu masih agak mengambang kurang mengarah ke pokok persoalan," kata Rosan.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Format Debat

Debat ketiga Pilpres 2019 di gelar di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/3/2019). Debat kali ini menampilkan calon wakil presiden (cawapres), Ma'ruf Amin dan Sandiaga Uno.

Pada debat Cawapres ini, tema yang diangkat soal Pendidikan, Kesehatan, Ketenagakerjaan, Sosial, dan Kebudayaan.

Tak seperti dua debat sebelumnya, pada debat cawapres akan ada beberapa perbedaan.

Hal ini memang sengaja dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk memperbaiki kekurangan pada debat-debat sebelumnya. Salah satunya adalah pembentukan Komite Damai yang baru muncul pada debat ketiga Pilpres 2019 nanti.

Selain itu, format debat juga berubah dan jumlah penonton yang hadir berkurang.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya