Liputan6.com, Milan - AC Milan tak berdaya saat duel lawan rival sekota mereka, Inter Milan di lanjutan Serie A, Sabtu (16/3) atau Minggu dini hari WIB. Di laga Derby della Madonnina itu, I Rossoneri kalah dengan skor 2-3.
Tiga gol Inter dicetak Matias Vecino, Stefan de Vrij, dan Lautaro Martinez. Sedangkan dua gol balasan AC Milan dilesakkan Tiemoue Bakayoko dan Mateo Musacchio.
Baca Juga
Advertisement
Tak hanya itu, kekalahan AC Milan ini juga diwarnai pertengkaran Franck Kessie dan Lucas Biglia di bangku cadangan. Kejadian memalukan ini terjadi di babak kedua.
Tak pelak, pelatih AC Milan, Gennaro Gattuso menyebut, ini semua sebagai kekalahan ganda bagi I Rossoneri. Selain kecewa karena tim asuhannya kalah, Gattuso juga merasa malu dengan tingkah dua pemainnya tersebut.
"Yang benar-benar menyakitkan saya adalah Kessie dan melihat apa yang terjadi di bangku cadangan," ujar Gattuso meradang. "Itu adalah sesuatu yang tidak bisa saya terima dalam sepak bola."
Gattuso menyebut, yang terjadi dengan Kessie dan Biglia benar-benar di luar akal sehatnya. "Harus ada rasa saling hormat di antara pemain di kamar ganti. Saya adalah pelatih, saya yang menerapkan disiplin di ruang ganti dan semua pemain tahu bagaiman saya peduli dengan hal ini," mantan gelandang AC Milan ini menegaskan.
Kessie Minta Maaf
Peristiwa itu terjadi usai Inter Milan mencetak gol ketiganya dari penalti Lautaro Martinez. Kessie kemudian digantikan Andrea Conti, tapi rupanya gelandang Pantai Gading itu tidak senang dengan keputusan pelatih AC Milan itu. Ia kemudian terlibat perselisihan dengan rekannya Lucas Biglia.
Usai pertandingan, Kessie menjelaskan persoalannya kepada MilanTV. Gelandang andalan AC Milan ini meminta maaf atas keributan tersebut.
"Saya merasa gugup karena saya ingin memenangkan pertandingan. Saya pergi ke arah Lucas [Biglia], tetapi kami telah mengklarifikasi situasinya, saya meminta maaf kepada para penggemar dan klub," ujarnya.
Advertisement
Terlalu Defensif
Soal pertandingan sendiri, Gattuso menyebut, pasukannya memang gagal mengembangkan permain. Mereka, kata Gattuso, sempat mendapat beberapa peluang, namun gagal memanfaatkannya.
"Saya dikritik karena tim ini bermain terlalu defensif. Tapi, Anda harus ingat karakter pemain di tim saya saat ini," ujar Gattuso. "Kami juga terlalu banyak membuat kesalahan."