Liputan6.com, Jakarta Timnas Indonesia U-23 mempermalukan tuan rumah Bali United dengan skor mencolok 3-0 pada laga uji coba di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar itu, Minggu kemarin.
Usai pertandingan, pelatih Timnas Indonesia U-23, Indra Sjafri, mengaku kecewa dan menyesalkan penampilan Bali United. Karenanya, ia merasa tidak mendapatkan sesuatu yang diinginkannya.
Baca Juga
Advertisement
Bermain di hadapan publik sendiri, Bali United memang tampil tertekan oleh serangan cepat pemain Timnas Indonesia U-23.
"Ini pertandingan kesebelas saya di Timnas U-22 dan U-23. Tim ini belum pernah terkalahkan. Tadi, kami harapkan Bali United bermain dengan skuat lengkapnya, karena yang uji coba kita. Jadi kami sedikit kecewa juga karena mereka menurunkan tim lapis kedua," keluh Indra Sjafri.
Indra sesungguhnya berharap Bali United menurunkan skuat terbaiknya, sehingga bisa memborbardir lini pertahanan Timnas Indonesia U-23. Dengan begitu, ia bisa mengevaluasi kekurangan sebelum berlaga pada ajang sesungguhnya di Vietnam.
"Target kami sebetulnya berharap bagaimana mereka bisa menekan kami, tapi tadi target tak maksimal," sesalnya lagi.
Skuat Terbaik
Meski Bali United memasukkan Melvin Platje, Irfan Bachdim serta beberapa pemain senior lainnya, Indra tetap tak puas. Pasalnya, perubahan itu tak mengubah pola permainan Bali United.
"Masuknya Platje dan Bachdim tidak mengubah apapun. Kami tetap mendikte mereka. Saya kira terlambat memasukkannya. Saya maunya mereka berikan skuat terbaiknya sama seperti Madura United, Arema FC dan Bhayangkara. Saya maunya tekanan yang luar biasa, tapi tadi tidak ada," kata Indra Sjafri.
Advertisement
Tambah Motivasi
Sementara itu, kapten Timnas U-23, Kadek Agung Widnyana berharap kemenangan kontra Bali United mampu menambah motivasi mereka saat berlaga di Vietnam.
"Ini modal kami ke Vietnam dan ini menjadi motivasi serta menambah semangat untuk menghasilkan preatasi," katanya.
