Ma'ruf Amin Optimis Target 70 Persen di Gresik Tercapai

Mustasyar PBNU itu berkata masyarakat yang cerdas tentu bakal memilih pasangan calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo dan Ma'ruf Amin.

oleh Liputan6.com diperbarui 18 Mar 2019, 16:14 WIB
Cawapres nomor urut 01 Ma'ruf Amin menyampaikan pendapatnya saat segmen kedua debat cawapres 2019 di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/3). Debat itu mengangkat tema pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, sosial dan budaya. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta Calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin memiliki target 70 suara di Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Dia makin optimis target bisa tercapai menjelang 29 hari pencoblosan.

"Ya sekitar, kalau saya bincang dengan Bupati (Bupati Gresik Sambari Halim Radianto) itu 68 sampai 70 persen untuk Gresik," ujar Ma'ruf usai silahturahmi dengan kader Nahdlatul Ulama ( NU) di Stadion Glora Joko Samudro, Gresik, Jawa Timur, Senin (18/3).

Mustasyar PBNU itu berkata masyarakat yang cerdas tentu bakal memilih pasangan calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo dan Ma'ruf Amin. Makin mendekati pencoblosan, Ma'ruf optimis target bisa tercapai di Provinsi Jawa Timur, maupun nasional.

Khusus di Gresik, dia sangat percaya diri karena sebagian besar masyarakatnya adalah Nahdliyin. Kata Ma'ruf, warga NU bakal memilih kadernya sendiri

"Kebetulan Pak Jokowi dengan saya, saya merepresentasikan NU. Karena itu masyarakat Gresik antusias menyambut kehadiran saya. Berarti memang mereka berjanji dan siap memenangkan Jokowi dan saya," tegasnya.

Dalam safari politik di Jawa Timur, Ma'ruf memulai dengan bertemu masyarakat Gresik. Dia menghadiri silahturahmi dalam rangka Harlah NU di Stadion Glora Joko Samudro.

Turut hadir di lokasi Bupati Gresik Sambari Halim Radianto, Ketua PWNU Jawa Timur KH Marzuki Mustamar, Ketua Pengurus Lembaga Dakwah PBNU Manarul Hidayat, sampai politikus PKB Jazilul Fawaid. Ribuan warga NU mendoakan Ma'ruf dan sepakat mendukung pencalonannya bersama Jokowi dalam Pilpres 2019. 

Reporter: Ahda Bayhaqi

Saksikan video pilihan di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya