Kerabat Beri Sinyal Kuat Mbappe Gabung Real Madrid

Kerabat Mbappe membenarkan sang bintang bakal hengkang ke Real Madrid.

oleh Defri Saefullah diperbarui 19 Mar 2019, 05:30 WIB
Kylian Mbappe semakin dekat dengan Real Madrid? (AFP/Paul Ellis)

Liputan6.com, Paris- Rumor bergabungnya Kylian Mbappe dengan Real Madrid terus bergulir. Sinyal ini semakin diperkuat dengan pernyataan kerabat Mbappe yang meyakini sang bintang muda segera gabung Los Blancos.

Salah satu motif ingin hengkangnya Mbappe yaitu kegagalan Paris Saint-Germain (PSG), klubnya sekarang di Liga Champions. PSG tersingkir setelah kalah gol tandang meski agregat 3-3 lawan Manchester United (MU).

Mbappe ingin kariernya tidak buntu di PSG. Maka itu, Real Madrid dianggap lebih menjanjikan.

Apalagi Real Madrid baru membawa pulang Zinedine Zidane sebagai pelatih. Entrenador asal Prancis ini tak sungkan untuk mengatakan ketertarikannya kepada Mbappe.

"Tentu, saya ingin merekrut pemain-pemain yang bagus ke Madrid. Namun ini bukan saat yang tepat untuk bicarakan soal itu," ujarnya seperti dikutip Marca.

 

 


Janji Perez

Pelatih Real Madrid Zinedine Zidane melihat para pemain berlatih di fasilitas pelatihan Valdebebas di Madrid (15/3). Zidane kembali melatih Real Madrid menggantikan Santiago Solari. (AFP Photo/Gabriel Bouys)

Presiden Real Madrid, Florentino Perez juga berjanji ingin membawa Mbappe dan Neymar musim depan. Ini sebagai respon dengan kembalinya Zidane sebagai pelatih.

Meski ini dinilai sebagai keseleo lidah, namun kerabat Mbappe meyakini jalan menuju Madrid sedang terbuka. Kerabat Mbappe yang tidak disebutkan namanya itu ungkapkan soal itu kepada Le Journal du Dimanche pada 2017 dulu.

"Kalau saya gabung Madrid di usia 18 tahun, apa yang akan saya lakukan di usia 23? Saya lihat Mbappe akan main di Madrid," ujar sang kerabat itu.


Normalisasi

Pelatih Real Madrid Zinedine Zidane melihat para pemain berlatih di fasilitas pelatihan Valdebebas di Madrid (15/3). Zidane kembali melatih Real Madrid menggantikan Santiago Solari. (AFP Photo/Gabriel Bouys)

Zidane sendiri sedang mencoba untuk menormalisasi kondisi tim usai runtuh oleh Santiago Solari. Zidane mencoba untuk mengembalikkan kepercayaan diri para pemainnya yang merasa tersisih.

Pemain seperti Isco, Keylor Navas dan Marcelo diberi lagi kesempatan menjadi starter. Begitu juga dengan Gareth Bale yang galau dengan masa depannya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya