Liputan6.com, Jakarta Mual setelah bercinta bisa saja terjadi. Anda mungkin merasa aneh karena banyak orang mungkin mengaitkan seks dan mual sebagai tanda awal kehamilan.
"Mual tidak normal. Beberapa orang mungkin merasa mual setelah berhubungan seks," kata Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekolog Adeeti Gupta, dikutip dari Refinery29, Senin, 18 Maret 2019.
Baca Juga
Advertisement
Kabar baiknya, jika Anda tidak berupaya hamil, maka mual setelah bercinta kemungkinan besar bukan tanda kehamilan. Menurut Gupta, beberapa orang dengan kondisi kesehatan seperti endometriosis mungkin mengalami mual.
Endometriosis adalah kondisi ketika jaringan yang membentuk lapisan dalam dinding rahim tumbuh di luar rahim. Ini terjadi karena tekanan panggul saat berhubungan seks, terutama bila Anda berada di sekitar waktu menstruasi.
Seks penetrasi bisa terasa tidak nyaman atau mengganggu. Leher rahim bisa sangat sensitif. Apalagi rangsangan yang terjadi bisa menyakitkan sampai pada titik yang membuat beberapa orang mual. Jika Anda berhubungan seks setelah makan berat, maka bisa saja sembelit atau kembung.
Saksikan video menarik berikut ini:
Gugup atau cemas
Penyebab mual setelah bercinta pun bisa karena gugup atau cemas. Kondisi itu dapat menyebabkan mual.
"Biasanya mual jenis ini akan mereda setelah pengalaman seks yang menyenangkan terjadi," lanjut Gupta.
Jika Anda gugup yang berujung mual setiap kali bercinta, maka itu bisa menjadi cara tubuh untuk memberi tahu bahwa ada sesuatu yang membuat Anda tidak nyaman. Dalam hal ini, perlu mengeksplorasi reaksi emosional dengan bantuan terapis atau konselor.
Advertisement
