Ma'ruf Amin Ingatkan 10 Years Challenge di Depan Santri Jombang

Menurut Ma'ruf Amin, para santri harus bersiap diri menghadapi perubahan yang diakibatkan perkembangan teknologi.

oleh Liputan6.com diperbarui 19 Mar 2019, 01:12 WIB
Cawapres nomor urut 01 Ma'ruf Amin menyampaikan pendapatnya saat debat cawapres 2019 di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/3). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jombang - Calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin berpesan kepada 7.000 santri Pondok Pesantren Babussalam, Jombang, Jawa Timur, tentang tantangan 10 tahun ke depan alias 10 years challenge. Menurut dia, para santri harus bersiap diri menghadapi perubahan yang diakibatkan perkembangan teknologi.

"Karena nanti akan terjadi perubahan besar dengan adanya perubahan teknologi, santri harus hadapi itu," ujar Ma'ruf, di Jombang, Jawa Timur, Senin (18/3/2019).

Ketua Umum MUI itu menuturkan, perkembangan teknologi hadir dari banyak sisi. Teknologi itu, memiliki aspek destruktif yang harus diwaspadai. Aspek itu adalah ciri era digital yang membuat semua hal menjadi praktis.

Ma'ruf mengingatkan para santri untuk beradaptasi dengan perkembangan zaman. Karena, Mustasyar PBNU itu melihat santri sebagai salah satu ujung tombak sumber daya manusia Indonesia.

"Santri itu pemimpin di masa depan, banyak santri jadi pahlawan nasional pemimpin negara menjadi menteri, bahkan juga untuk presiden," sebut Ma'ruf.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Ziarah Makam

Ma'ruf Amin juga ziarah ke makam Sayyid Sulaiman di Desa Mancilan, Mojoagung, Jombang, Jawa Timur, Senin (18/3/2019) selepas berkunjung ke Pondok Pesantren Al Islam Babussalam Jombang.

"Saya melakukan ziarah ini sebab Sayyid Sulaiman itu adalah leluhurnya saya. Beliau keturunan dari Maulana Syarif Hidayatullah," ujar Ma'ruf.

Ketua Umum MUI itu ditemani sang istri Wury Estu Handayani beserta rombongan para pendamping kiai. Ma'ruf terlihat khusyuk memanjatkan doa di depan makam yang dikelilingi pagar besi. Dia memimpin langsung doa yang diikuti istri beserta rombongan.

Ma'ruf menghabiskan waktu kurang lebih 30 menit di sana. Saat kembali ke kendaraan dari makam yang terletak di bagian belakang kompleks pemakaman di bawah naungan Yayasan Assulaimaniah, Mojoagung Jombang, Ma'ruf dihampiri warga sekitar, termasuk jamaah masjid.

Pendamping petahana Jokowi itu banyak warga meminta salaman hingga foto bersama. Mereka juga mendoakan Mustasyar PBNU itu agar diberikan kesuksesan bisa menduduki kursi RI 2.

"Sukses ya Pak Kiai," ucap warga yang diamini sejumlah warga lainnya.

 

Reporter: Ahda Bayhaqi

Sumber: Merdeka

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya