Gunung Bromo Terus Erupsi, Gunung Agung Mulai Menggeliat

Menurut Sutopo, kawasan Gunung Bromo masih aman untuk dikunjungi, tetapi dalam batas radius di luar 1 kilometer.

oleh Liputan6.com diperbarui 19 Mar 2019, 07:56 WIB
Aktivitas vulkanik Gunung Bromo pada Senin (18/3/2019) mengalami peningkatan dengan mencatat 5 kali letusan. (Liputan6.com/ Dian Kurniawan)

Liputan6.com, Jakarta - Gunung Bromo yang kerap menjadi tujuan wisata sedang erupsi tanpa henti. Erupsi terjadi sudah hampir selama dua pekan terakhir dengan ketinggian yang bervariasi, mulai dari 500 meter hingga 1.500 meter.

Menurut Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, Gunung Bromo berada pada status waspada level 2. Letusan yang terjadi masih aman, sebab aktivitas yang terjadi tidak mengalami peningkatan jika dibandingkan tahun 2015.

"Senin tercatat ada 5 kali letusan. Namun tidak ada peningkatan aktivitas dibandingkan tahun 2015. Jadi letusannya masih aman. Status juga masih waspada level dua dan radius berbahaya berada di dalam radius 1 kilometer," ujar Sutopo saat ditemui, Senin (18/3/2019).

Menurut dia, kawasan Gunung Bromo masih aman untuk dikunjungi, tetapi dalam batas radius di luar 1 kilometer.

"Pariwisata aman, artinya masyarakat masih bisa menikmati, masih bisa berkunjung di Bromo asal tidak melakukan aktivitas di dalam radius 1 km dari puncak kawah," katanya.

Erupsi yang terjadi, lanjut Sutopo belum memberikan dampak yang signifikan terhadap destinasi wisata, termasuk penerbangan di Malang. Jalur penerbangan dari Bandara Abdul Rachman Saleh belum ada gangguan, masih terpantau aman dan beroperasi secara normal. Semua aktivitas penerbangan pun berjalan lancar.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Erupsi Gunung Agung

Sementara itu, Gunung Agung yang terletak di Kabupaten Karangsem, Bali mulai mengalami erupsi kecil beberapa kali pada Minggu 17 Maret 2019. Erupsi tersebut berada pada ketinggian 500-600 meter dari kawah.

Sutopo mengatakan, radius berbahaya telah ditetapkan sejauh 4 kilometer dari puncak kawah. Dalam batasan itu, wisatawan maupun masyarakat dilarang mendekati wilayah Gunung Agung.

"Radius berbahaya adalah di dalam radius 4 kilometer dari puncak kawah. Tidak boleh ada aktivitas, tidak boleh ada wisatawan dan pendakian di dalam radius 4 kilometer," Ujar Sutopo di Jakarta, Senin (18/3/2019).

Terkait erupsi Gunung Agung, kondisi Bali terpantau aman dan statusnya ditetapkan siaga level 3. Tempat wisata dan jadwal penerbangan di Bali juga masih beroperasi dengan normal.

"Kondisi Bali aman, pariwisata aman tidak ada gangguan dan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai juga aman. Jadi mohon rekan-rekan media kondisi Bali aman, Bromo aman. Tidak ada gangguan pariwisata dan masyarakat tidak perlu takut, tetap dalam hal ini juga statusnya siaga," jelas Sutopo.

 

Reporter: Dewi Larasati

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya