Sebut Egg Boy Pantas Ditinju, Mantan Anggota Westlife Dihujat Warganet

Gara-gara bependapat bahwa Egg Boy pantas ditinju, salah seorang mantan anggota Westlife dihujat oleh warganet.

oleh Happy Ferdian Syah Utomo diperbarui 19 Mar 2019, 15:50 WIB
Mantan anggota Westlife, Brian McFadden (AFP Photo)

Liputan6.com, Dublin - Salah seorang mantan anggota boyband Westlife, Brian McFadden, menghadapi kritik panas dari warganet setelah mengatakan Egg Boy "pantas ditinju".

Remaja Australia, Will Connolly, memperoleh gelar "Egg Boy" setelah ia berani memecahkan sebutir telur ke kepala belakang Senator Australia Fraser Anning, yang tengah menjadi sorotan karena menyalahkan imigran muslim sebagai penyebab penembakan Selandia Baru.

Dikutip dari Stuff.co.nz pada Selasa (19/3/2019), mengetwit bahwa ia tidak peduli "apa yang diperdebatkan oleh si bocah kecil itu. Atau apa yang dikatakan atau dipercayai sang senator. Faktanya adalah kekerasan bukanlah jawabannya!"

Twit itu diamini oleh aktor Dean Cain --yang memerankan karakter Superman dalam serial Smallville-- dengan berkata: "Saya akan meninju mampus anak itu."

McFadden kemudian menjawab: "Ya, bro! Tindakannya adalah kekerasan. (Dengan) telur atau bukan, (Connolly) pantas ditampar."

Namun, warganet menilai pernyataan itu ambigu, lantaran McFadden menulis bahwa Egg Boy "pantas ditinju", setelah sebelumnya menyebut "kekerasan bukanlah jawaban."

"Keduanya kutipan Anda. Mana bukti jika Anda menolak kekerasan? Yang mana?," kritik salah seorang warganet.

"Jagalah ucapan, (pendapat) Anda tidak mengesankan siapapun, selayaknya para pecundang Hollywood," timpal warganet lainnya.

Tidak tinggal diam, McFadden membalas: "Itu adalah penyerangan. Jadi, ketika kita tidak setuju dengan sudut pandang atau keyakinan orang lain, apakah kita membiarkan penimpukan telur atau saling menyerang? Benar-benar munafik!"

Dia mengakhiri twit balasannya itu dengan menyebut Egg Boy sebagai "pencuri perhatian milenial yang bodoh".

 

Simak video pilihan berikut: 

 


Senator Anning Terancam Dihukum

Senator Australia Fraser Anning yang menuai kecaman atas komentar negatifnya terhadap penembakan Selandia Baru (AFP/ Mick Tsikas)

Sementara itu, Perdana Menteri Australia Scott Morrison menyarankan agar senator kontroversial Fraser Anning dikenai sanksi.

Hukuman dianggap layak diberikan karena ia memukul Will Connolly (17) --dikenal pula sebagai Egg Boy -- remaja laki-laki yang melemparinya telur saat konferensi pers.

Sebelumnya, senator Negeri Kanguru itu memberikan komentar ofensif. Anning menyatakan pada Jumat 15 Maret bahwa insiden penembakan masjid di Selandia Baru terjadi akibat imigrasi Muslim ke Negeri Kiwi.

Merasa tidak terima, Connolly melempar telur ke arah kepala Anning yang dibalas dengan bogem mentah beberapa kali, sebelum dihentikan oleh petugas keamanan.

Senator Anning mengatakan bahwa tindakannya itu dalam rangka membela diri.

"Dia (Will Connolly) memukul wajahnya sendiri. Dia mempermalukan ibunya, karena dia telah berperilaku buruk," kata Anning.

"Ketika seseorang melemparkan sesuatu ke kepala bagian belakang, maka Anda akan bereaksi dan membela diri," lanjutnya.

Sang Egg Boy nyatanya tidak sendiri menghadapi kasus ini. Pada Minggu, 17 Maret 2019, PM Morrison menyatakan sikapnya membela Connolly.

"Sanksi hukum harus diberikan kepada Senator Anning," kata Morrison, mengutip Telegraph pada hari Senin.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya